- Tiga Sapi Curian Berhasil Dikembalikan, Pihak Berwenang Terus Melacak Pelaku
- Penolakan Terhadap Rencana Penyaluran Air Ronggojalu Menuju Lumajang oleh DPRD dan Muslimat NU Probolinggo
- Proyek Tarik Air Ronggojalu Tetap Berlanjut Meski Ada Penolakan di Lumajang
- Persiapan Penyaluran Air Bersih ke Wilayah Utara Menyambut Musim Kemarau
- Kejuaraan Pencak Silat 2 di Lumajang Siapkan Atlet Unggulan Menuju Porprov 2025
- Tim Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Sungai Bondoyudo Setelah Pencarian Intensif
- Kinerja Damkar Siaga 24 Jam Mendapat Penghargaan dari Komisi A DPRD Lumajang
- Kecelakaan di Sungai, Pengendara Motor Tak Ditemukan di Lumajang
- Peningkatan Kesadaran Lalu Lintas di Kalangan Pelajar oleh Polres Lumajang
- Sinergi Antara PWI dan Kepolisian untuk Menciptakan Kamtibmas yang Aman dan Nyaman
Melindungi Hak Anak, Pemkab Lumajang Batasi Bansos untuk Pernikahan Dini
Pemerintah Kabupaten Lumajang terus menunjukkan keseriusan dalam upaya melindungi masa depan generasi muda. Salah satu langkah tegas yang diambil adalah memastikan bahwa anak di bawah umur yang tetap melangsungkan pernikahan tanpa rekomendasi resmi tidak akan memperoleh bantuan sosial dari pemerintah.

Image: Melindungi Hak Anak,...
Pemerintah Kabupaten Lumajang terus menunjukkan keseriusan dalam upaya melindungi masa depan generasi muda. Salah satu langkah tegas yang diambil adalah memastikan bahwa anak di bawah umur yang tetap melangsungkan pernikahan tanpa rekomendasi resmi tidak akan memperoleh bantuan sosial dari pemerintah.
Kebijakan ini disampaikan oleh Kepala Bidang Perlindungan Anak dan Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kabupaten Lumajang, Darno, sebagai bentuk nyata komitmen Pemkab Lumajang dalam menekan angka pernikahan anak.
"Calon pengantin di bawah umur wajib menandatangani surat pernyataan bersedia melanjutkan pendidikan hingga lulus SMA atau sederajat. Ini menjadi syarat penting untuk memperoleh rekomendasi," ujar Darno saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Minggu (27/4/2025).
Selain itu, calon pengantin akan diberikan edukasi mengenai risiko pernikahan usia dini, termasuk konsekuensi tidak memperoleh hak atas bantuan sosial. Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pendidikan dan kesiapan mental dalam membangun rumah tangga.
Darno menambahkan, faktor ekonomi, tekanan sosial, dan budaya sering menjadi alasan terjadinya pernikahan anak. Namun, melalui pendekatan preventif ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mempertimbangkan dampak jangka panjang bagi masa depan anak-anak mereka.
"Pernikahan anak berisiko tinggi terhadap perceraian, kekerasan dalam rumah tangga, dan masalah sosial lainnya. Dengan kebijakan ini, kami ingin menekan angka tersebut dan menjaga masa depan anak-anak Lumajang tetap cerah," tegasnya.
Pemkab Lumajang mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk keluarga, tokoh agama, dan tokoh masyarakat, untuk bersama-sama mendukung gerakan pencegahan pernikahan dini. Karena membangun masa depan yang lebih baik, dimulai dengan melindungi hak anak untuk tumbuh, belajar, dan berkembang optimal. (MC Kab. Lumajang/An-m)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFfZBy
Baca Artikel Lainnya :
- Meski Purna Tugas, Semangat Pengabdian Komunitas Ngobar Tak Pernah Padam
- Pendamping Desa, Pilar Utama Tata Kelola dan Pembangunan Desa
- Aksi Memukau Maestro Tari Iing Sayuti Hipnotis Pengunjung dan Lensa Fotografer di Hari Tari Dunia Kalipinusan
- Seni Tari Daerah, Pilar Budaya dan Motor Pertumbuhan Ekonomi Lumajang
- Dari 100 CPNS untuk Lumajang: Membangun dengan Cerdas dan Beretika
- Peningkatan Kesadaran Lalu Lintas di Kalangan Pelajar oleh Polres Lumajang
- Kolaborasi Penyediaan Hunian Layak Diperkuat oleh Pemkab Lumajang dan REI Jatim
- Kinerja Damkar Siaga 24 Jam Mendapat Penghargaan dari Komisi A DPRD Lumajang
- Produksi Meningkat Berkat Panen Raya, Namun Alih Fungsi Lahan Mengancam Ketahanan Pangan di Lumajang
- Proyek Tarik Air Ronggojalu Tetap Berlanjut Meski Ada Penolakan di Lumajang
- Tes
- punya perusahaan siapa?
- Tes
- Tes
- https://youtu.be/3aCgWtl1hbo