Produksi Meningkat Berkat Panen Raya, Namun Alih Fungsi Lahan Mengancam Ketahanan Pangan di Lumajang

Keterangan Gambar : Produksi Meningkat B
Panen raya padi yang berlangsung di Kabupaten Lumajang pada Maret hingga April 2025 menjadi momen penting untuk menjaga kesinambungan produksi pangan. Produksi padi diperkirakan mencapai 55.135 ton, dengan peningkatan luas tanam padi mencapai 9.828 hektare pada April, naik dari 8.337 hektare pada Maret. Lonjakan ini disebabkan oleh keserempakan masa tanam yang dilakukan oleh petani sejak awal tahun, sehingga panen terkonsentrasi pada bulan April, yang memudahkan perencanaan dan distribusi.
Namun, terdapat tren alih fungsi lahan pertanian yang menjadi perhatian serius. Banyak petani beralih ke komoditas lain seperti jagung, tebu, dan hortikultura yang dianggap lebih menguntungkan. Penurunan minat menanam padi juga dipengaruhi oleh fluktuasi harga gabah, meskipun pemerintah telah menetapkan Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Keterbatasan serapan dari Bulog membuat petani lebih memilih menjual hasil panen mereka kepada tengkulak.
Dampak dari pergeseran ini dapat mengganggu ketahanan pangan, dengan potensi penurunan ketersediaan beras lokal dan meningkatnya ketergantungan pada pasokan dari luar daerah. Untuk mengatasi masalah ini, upaya strategis dilakukan untuk mendorong petani mempertahankan budidaya padi. Langkah-langkah tersebut meliputi peningkatan daya serap Bulog, pembukaan akses pasar langsung, serta program pendampingan dan pemberdayaan kelompok tani.
Ketahanan pangan memerlukan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan petani untuk memastikan kemandirian pangan di daerah. Pertanian diharapkan tetap menjadi sektor andalan, dengan menjaga produktivitas lahan padi sebagai langkah strategis untuk membangun kedaulatan pangan daerah.
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Persiapan Penyaluran Air Bersih ke Wilayah Utara Menyambut Musim Kemarau
- Pelanggaran Hak Asasi Terkait Penahanan Ijazah dan Kewajiban UMK
- Kejadian Pencurian Ternak Terulang di Kalipenggung Lumajang, Dua Sapi Hilang
- Persiapan Haji 2025 di Lumajang Selesai, 1.200 Jemaah Siap Berangkat
- Audiensi Pelajar Muslim dengan Pimpinan DPRD di Lumajang