- Perayaan Budaya Pronojiwo 2025: Mempertahankan Tradisi dan Mendorong Ekonomi Kreatif
- Tindakan Penahanan Segera Diharapkan untuk Kasus Pencabulan Anak di Randuagung Lumajang
- Audiensi Pelajar Muslim dengan Pimpinan DPRD di Lumajang
- Pembangunan 268 Rubuha oleh Pemkab Lumajang untuk Mengatasi Hama Tikus
- Pelanggaran Hak Asasi Terkait Penahanan Ijazah dan Kewajiban UMK
- Kejadian Pencurian Ternak Terulang di Kalipenggung Lumajang, Dua Sapi Hilang
- Suarakan Aspirasi Kesehatan Warga Lumajang Melalui Program On Air
- Larangan Pemberian Bansos untuk Anak yang Menikah Tanpa Rekomendasi di Lumajang
- Persiapan Haji 2025 di Lumajang Selesai, 1.200 Jemaah Siap Berangkat
- Penghapusan BPHTB untuk Rumah Subsidi oleh Pemkab Lumajang, Mendukung Inisiatif 3 Juta Rumah
Dari Pelajar untuk Negeri: Flash Mob Glipang Satukan Jiwa Pendidikan dan Budaya di Lumajang
Momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten Lumajang menjadi panggung harmoni antara dunia pendidikan dan pelestarian budaya lokal.

Image: Dari Pelajar untuk N...
Momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten Lumajang menjadi panggung harmoni antara dunia pendidikan dan pelestarian budaya lokal.
Ribuan pasang mata terpukau saat flash mob Tari Glipang mengguncang Alun-Alun Lumajang, Minggu (4/5/2025), menampilkan siswi-siswi SMP Negeri 4 Lumajang yang dipimpin langsung oleh Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah), Wakil Bupati Yudha Adji Kusuma (Mas Yudha), dan sejumlah pejabat perangkat daerah lainnya.
Tari Glipang, kesenian tradisional khas Lumajang yang merepresentasikan semangat perjuangan, tampil energik dan penuh daya tarik dalam balutan koreografi kolosal yang melibatkan pelajar, guru, hingga unsur Forkopimda. Di tengah geliat modernisasi, pertunjukan ini menjadi bukti nyata bahwa tradisi tidak hanya tetap hidup, tetapi mampu menyatu dalam denyut pendidikan karakter anak bangsa.
Bunda Indah menyebut tarian ini bukan sekadar hiburan, melainkan sarana edukatif yang menanamkan cinta tanah air dan kebanggaan terhadap budaya lokal.
“Saya sangat bangga dan terharu bisa menari bersama anak-anak dalam semangat Hardiknas. Ini adalah wujud nyata cinta kita pada Lumajang melalui jalur pendidikan dan kebudayaan,” tuturnya.
Senada dengan itu, Mas Yudha menekankan pentingnya menjadikan seni budaya sebagai bagian integral dari pendidikan.
“Tari Glipang bukan hanya warisan, tetapi juga identitas. Keterlibatan seluruh elemen, dari pelajar hingga pimpinan daerah, adalah bentuk sinergi luar biasa dalam membangun karakter generasi penerus,” ujarnya.
Kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian utama peringatan Hardiknas 2025 di Lumajang, yang mengusung tema “Bergerak Bersama, Lestarikan Budaya, Bangun Karakter Bangsa.” Momentum tersebut tidak hanya membanggakan secara artistik, tetapi juga strategis dalam menguatkan peran pendidikan sebagai penjaga nilai dan jati diri bangsa.
Dengan kolaborasi seperti ini, Lumajang menunjukkan bahwa pelestarian budaya tidak harus terpisah dari dunia pendidikan, melainkan justru bisa menjadi jantung dari proses pembelajaran yang bermakna. (MC Kab. Lumajang/RAA/An-m)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFfZVq
Baca Artikel Lainnya :
- Bunda Indah Resmikan Senam Lumajang Segar, Gaya Hidup Sehat Penuh Identitas Lokal
- Agar Tak Ada Lagi Cerita Buram di Negeri Orang, Lumajang Perkuat Perlindungan PMI
- Hardiknas 2025: Asa dan Arah Baru Pendidikan Inklusif di Pelosok Lumajang
- Gedung TK di Ujung Lumajang Diresmikan, Bupati Dorong Kesadaran Pendidikan Anak Usia Dini
- Pendidikan Penuh Warna: Gerak Jalan Kreasi Menjadi Penutup Manis Hardiknas 2025
- Penghapusan BPHTB untuk Rumah Subsidi oleh Pemkab Lumajang, Mendukung Inisiatif 3 Juta Rumah
- Tiga Sapi Curian Berhasil Dikembalikan, Pihak Berwenang Terus Melacak Pelaku
- Suarakan Aspirasi Kesehatan Warga Lumajang Melalui Program On Air
- Kejuaraan Pencak Silat 2 di Lumajang Siapkan Atlet Unggulan Menuju Porprov 2025
- Tindakan Penahanan Segera Diharapkan untuk Kasus Pencabulan Anak di Randuagung Lumajang
- siapa qwen ai?
- Tes
- siapa yg buat?
- halo
- punya perusahaan siapa?