Seni yang Menghidupi: Festival Budaya Pronojiwo dan Gairah Ekonomi Lokal
Semarak seni dan budaya menggema dari kaki Gunung Semeru. Festival Budaya Pronojiwo yang digelar di Lapangan Pronojiwo pada Sabtu (3/5/2025) menjadi ruang penuh warna bagi pelestarian tradisi lokal sekaligus pemantik geliat ekonomi kreatif masyarakat.

By Adminpmd 04 Mei 2025, 15:35:18 WIB | 👁 3 Pemerintah Daerah
Seni yang Menghidupi: Festival Budaya Pronojiwo dan Gairah Ekonomi Lokal

Image: Seni yang Menghidupi...


Semarak seni dan budaya menggema dari kaki Gunung Semeru. Festival Budaya Pronojiwo yang digelar di Lapangan Pronojiwo pada Sabtu (3/5/2025) menjadi ruang penuh warna bagi pelestarian tradisi lokal sekaligus pemantik geliat ekonomi kreatif masyarakat.

Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), secara resmi membuka rangkaian festival yang diinisiasi oleh Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Widya Gama Lumajang.

Dalam sambutannya, Bunda Indah menyampaikan apresiasi mendalam atas peran aktif perguruan tinggi tersebut dalam menjaga warisan budaya daerah.

"ITB Widya Gama adalah kampus yang tidak hanya mengajar di kelas, tapi juga hadir nyata merawat budaya. Komitmen dan konsistensinya terhadap kesenian sangat luar biasa," ungkap Bunda Indah.

Festival ini menghadirkan sejumlah pertunjukan seni tradisi, termasuk Bantengan yang menjadi ikon kebudayaan khas Lumajang. Tak sekadar tontonan, acara ini menjadi ruang ekspresi dan pelestarian budaya yang telah turun-temurun diwariskan.

"Kesenian seperti Bantengan ini bukan hanya hiburan, tapi juga warisan yang harus terus hidup. Festival ini menghibur sekaligus menjaga jati diri kita sebagai masyarakat Lumajang," lanjutnya.

Lebih dari itu, Bunda Indah menyoroti dampak ekonomi positif dari kegiatan budaya. Festival yang menyedot perhatian warga dan wisatawan itu membuka peluang usaha kecil, pedagang lokal, hingga seniman untuk mendapatkan penghasilan.

"Kegiatan seperti ini menggerakkan ekonomi. Warung, UMKM, penyedia jasa, semua ikut merasakan manfaatnya," ucapnya.

Optimisme pun mengemuka dari sang Bupati. Ia memandang Pronojiwo memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi kawasan wisata unggulan di Lumajang dalam lima tahun ke depan.

"Lima tahun lagi, Pronojiwo bisa menjadi kota wisata. Orang datang khusus untuk menikmati alam dan budaya di sini. Potensi ini harus terus kita garap bersama," pungkasnya.

Festival Budaya Pronojiwo menjadi bukti bahwa tradisi dan pembangunan dapat berjalan beriringan mengakar pada kearifan lokal, sekaligus membuka jalan menuju masa depan yang lebih cerah. (MC Kab. Lumajang/Ard/An-m)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFfZRw

Baca Artikel Lainnya :

  1. Lumajang Rencanakan Kerja Sama CSR untuk Perbanyak Rumah Burung Hantu demi Swasembada Pangan
  2. Digitalisasi dan Inovasi Jadi Pilar Utama Reformasi Birokrasi Kabupaten Lumajang 2025
  3. Hubungan Industrial Harmonis, Pilar Ekonomi Lumajang yang Inklusif dan Tangguh
  4. Dari Kelas ke Kebun: Sekolah Adiwiyata Lumajang Bangun Pembelajaran Berwawasan Lingkungan
  5. Agar Tak Ada Lagi Cerita Buram di Negeri Orang, Lumajang Perkuat Perlindungan PMI
  6. Tim Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Sungai Bondoyudo Setelah Pencarian Intensif
  7. Penolakan Terhadap Rencana Penyaluran Air Ronggojalu Menuju Lumajang oleh DPRD dan Muslimat NU Probolinggo
  8. Proyek Tarik Air Ronggojalu Tetap Berlanjut Meski Ada Penolakan di Lumajang
  9. Audiensi Pelajar Muslim dengan Pimpinan DPRD di Lumajang
  10. Persiapan Penyaluran Air Bersih ke Wilayah Utara Menyambut Musim Kemarau
  11. Tes
  12. SangruhBot, [Apr 3, 2025 at 08:00] Level Up : Resfinta yudhi rosanti Malang SangruhBot, [Apr 5, 2025 at 01:11] Level Up : Suliani Malang
  13. https://www.youtube.com/watch?v=3aCgWtl1hbo
  14. Tes
  15. halo


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar