- Warga Menghadang Mobil Penegak Hukum Setelah Operasi Tambang Pasir Ilegal di Lumajang
- Audiensi Komisi A DPRD dengan PPDI Lumajang Terkait Isu Perangkat Desa
- Insiden Pagi di Jalan Raya Lumajang Mengakibatkan Luka Bacok Parah
- Penemuan Jenazah Pria Tak Dikenal di Sisi Jalan Ranuyoso
- Sinergi Program Daerah, Provinsi, dan Pusat Didorong Melalui RPJMD di Lumajang
- Perbaikan Infrastruktur dan Sektor Utama Jadi Prioritas dalam RPJMD 2025–2029 di Lumajang
- Pengawasan Aparat Terhadap Proses Pengisian Kaur Keuangan di Desa Krai Lumajang
- Patroli Malam di Alun-Alun Dilakukan untuk Cegah Kemacetan oleh Satlantas Polres Lumajang
- Perayaan Budaya Pronojiwo 2025: Mempertahankan Tradisi dan Mendorong Ekonomi Kreatif
- Tindakan Penahanan Segera Diharapkan untuk Kasus Pencabulan Anak di Randuagung Lumajang
Kolaborasi Tanpa Sekat, Misi Sosial Pemkab Lumajang Cegah Stunting Sejak Dini
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menyerukan kolaborasi masif seluruh Non-Governmental Organization (NGO), termasuk Gabungan Organisasi Wanita (GOW), untuk memperkuat upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Lumajang. Hal itu disampaikannya dalam audiensi bersama pengurus GOW di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Kamis (8/5/2025).

Image: Kolaborasi Tanpa Sek...
Bupati Lumajang, Indah Amperawati (Bunda Indah), menyerukan kolaborasi masif seluruh Non-Governmental Organization (NGO), termasuk Gabungan Organisasi Wanita (GOW), untuk memperkuat upaya penanggulangan stunting di Kabupaten Lumajang. Hal itu disampaikannya dalam audiensi bersama pengurus GOW di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Kamis (8/5/2025).
Dalam kesempatan itu, Bunda Indah menekankan bahwa penanganan stunting bukan semata urusan pemerintah, melainkan menjadi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat. Keterlibatan organisasi sosial, khususnya yang memiliki kedekatan dengan masyarakat akar rumput, dinilai sangat strategis untuk mempercepat perubahan perilaku dan memperluas edukasi gizi keluarga.
"Kami banyak berharap kepada NGO seperti GOW agar kita bergandengan tangan memerangi stunting. Karena ini bukan hanya soal tinggi badan anak, tapi menyangkut kualitas generasi penerus bangsa," tegasnya.
Bunda Indah mengungkapkan bahwa stunting merupakan ancaman serius bagi masa depan Indonesia. Anak-anak yang mengalami stunting tidak hanya tumbuh dengan kondisi fisik yang kurang optimal, tetapi juga berisiko mengalami hambatan dalam perkembangan kognitif, yang berdampak langsung pada produktivitas mereka di masa depan.
“Stunting adalah kondisi gizi kronis yang memengaruhi tumbuh kembang anak secara menyeluruh. Kalau kita biarkan, maka kita sedang membiarkan potensi bangsa ini melemah,” ungkapnya.
Menurut data dari berbagai sumber, penurunan angka stunting nasional menjadi salah satu prioritas pemerintah hingga 2025, dengan target prevalensi turun menjadi 14 persen. Kabupaten Lumajang sendiri terus berupaya menekan angka tersebut melalui sinergi lintas sektor, pemberdayaan kader kesehatan, dan edukasi gizi berbasis keluarga.
Dalam konteks ini, Bunda Indah menyoroti peran penting organisasi perempuan seperti GOW untuk turut aktif menyebarluaskan informasi, memberikan pendampingan kepada ibu-ibu hamil dan balita, serta mendorong perubahan pola asuh yang lebih sehat.
“Masyarakat harus tahu tentang bahaya stunting. Kita tidak bisa bekerja sendiri, perlu dukungan dari semua pihak agar upaya kita efektif dan menyentuh lapisan masyarakat terbawah,” pungkasnya.
Seruan Bunda Indah ini menjadi pengingat bahwa pembangunan sumber daya manusia harus dimulai dari langkah konkret, yakni memastikan setiap anak di Lumajang tumbuh sehat, cerdas, dan bebas dari ancaman stunting. (MC Kab. Lumajang/Ard/An-m)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFfZhr
Baca Artikel Lainnya :
- DPMD Lumajang Siap Kawal Implementasi KEPMENDES No. 3 Tahun 2025 Demi Ketahanan Pangan Desa
- Malam Ekshibisi Lumajang Kembali Digelar, Pemuda Diberi Ruang Tampil Kreatif
- Dari Bupati hingga Camat, Langkah Terukur Wujudkan Koperasi Merah Putih Berkualitas di Lumajang
- Jemaah Haji Lumajang Diingatkan untuk Jaga Kesehatan dan Kekompakan
- Haji 2025: Lumajang Iringi 861 Jemaah Menuju Mabrur dengan Doa dan Harapan
- Perayaan Budaya Pronojiwo 2025: Mempertahankan Tradisi dan Mendorong Ekonomi Kreatif
- Audiensi Pelajar Muslim dengan Pimpinan DPRD di Lumajang
- Patroli Malam di Alun-Alun Dilakukan untuk Cegah Kemacetan oleh Satlantas Polres Lumajang
- Audiensi Komisi A DPRD dengan PPDI Lumajang Terkait Isu Perangkat Desa
- Kejadian Pencurian Ternak Terulang di Kalipenggung Lumajang, Dua Sapi Hilang
- SangruhBot, [Apr 3, 2025 at 08:00] Level Up : Resfinta yudhi rosanti Malang SangruhBot, [Apr 5, 2025 at 01:11] Level Up : Suliani Malang
- halo
- https://www.youtube.com/watch?v=3aCgWtl1hbo
- Halo
- https://www.youtube.com/watch?v=3aCgWtl1hbo