Data Hasil Sensus Pertanian Penting untuk Monitoring Pertumbuhan Sektor Pertanian di Lumajang
Data hasil sensus pertanian menjadi hal yang paling penting di Kabupaten Lumajang, agar nantinya bisa mengetahui secara nyata dan terbaru terkait pertumbuhan sektor pertanian di Lumajang.

By Adminpmd 22 Feb 2025, 04:44:21 WIB | 👁 25 Pemerintah Daerah
Data Hasil Sensus Pertanian Penting untuk Monitoring Pertumbuhan Sektor Pertanian di Lumajang

Image: Data Hasil Sensus Pe...


Data hasil sensus pertanian menjadi hal yang paling penting di Kabupaten Lumajang, agar nantinya bisa mengetahui secara nyata dan terbaru terkait pertumbuhan sektor pertanian di Lumajang.

Hal tersebut diungkapkan oleh Asisten Adminstrasi Sekda Kabupaten Lumajang, Nugroho Dwi Atmoko saat memberikan arahan dalam kegiatan Sosialisasi Sensus Pertanian Kabupaten Lumajang Tahun 2023, bertempat di Hall Istana Kuliner Lumajang, Rabu (17/5/2023).

Nugroho juga mengungkapkan, bahwa Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting untuk mengetahui kondisi ekonomi di daerah dalam suatu periode tertentu, baik atas dasar harga berlaku maupun atas dasar harga konstan.

Menurutnya, dengan PDRB yang cukup besar, maka sektor pertanian menjadi prioritas utama, dan itu pun di Kabupaten Lumajang harus ditingkatkan kontribusinya, supaya mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi.

"Kontribusi di sektor pertanian terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Lumajang masih belum signifikan, sejajar dengan dominasinya di PDRB," ungkap dia.

Nugroho berharap kepada seluruh peserta yang hadir dalam acara sosialisasi itu, agar mendukung serta berperan aktif dalam menyukseskan sensus pertanian 2023 di Kabupaten Lumajang.

"Sensus Pertanian ini bukan hanya tanggung jawab pihak BPS melainkan menjadi tanggung jawab kita semua (Pemkab Lumajang, red)," harapnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Lumajang, Muji Setyo menjelaskan, bahwa Sensus pertanian 2023 tersebut merupakan sensus pertanian yang ke-7 yang diawali kegiatannya pada tahun 1963 dan dilaksanakan 10 tahun sekali. Di tahun 2023 akan dilaksanakan selama 2 bulan, yakni mulai tanggal 1 Juni - 31 Juli 2023. Tujuannya untuk memberikan gambaran secara komperhensif terkait kondisi terkini dan lengkap pertanian di Indonesia.

"Melalui sensus pertanian ini, kita bisa mendapatkan jumlah keluarga yang berusaha di bidang pertanian, kemudian yang berusaha di padi atau palawija, peternakan dan sebagainya nanti kita bisa mengetahui secara lengkap bahkan di beberapa sektor kita juga bisa dapatkan," jelasnya.

Sosialisasi tersebut menghadirkan beberapa narasumber diantaranya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Lumajang Hairil Diani, dan dua perwakilan dari Kelompok Tani di Lumajang. (Kominfo-lmj/Bob)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMfpFt

Baca Artikel Lainnya :

  1. Gerbang Wisata Senduro Siap Sambut Wisatawan, Tahap Finishing Segera Rampung
  2. Puluhan Orang Tua Wisuda dari Sekolah Orang Tua Hebat, Siap Menjadi Teladan
  3. Pendapatan Pajak Reklame Lumajang Terus Naik, Pemkab Optimalkan Kepatuhan Wajib Pajak
  4. Bunda Indah: 'Retret' Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan, Cinta Rakyat, Bangsa dan Negara
  5. Momentum HPSN 2025 di Lumajang: Aksi Nyata Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
  6. Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
  7. Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
  8. Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
  9. Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
  10. Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
  11. 6282288889702
  12. 6281252531393
  13. Apa yg dimaksud dg seorang Zindiq ?
  14. Tes
  15. Makasih...????


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar