- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Deteksi Dini Stunting, Kunci Mencapai Generasi Emas 2045
Dalam upaya mewujudkan generasi emas pada tahun 2045, deteksi dini dan pencegahan stunting menjadi langkah krusial yang harus segera dilakukan.

Image: Deteksi Dini Stuntin...
Dalam upaya mewujudkan generasi emas pada tahun 2045, deteksi dini dan pencegahan stunting menjadi langkah krusial yang harus segera dilakukan. Hal tersebut diungkapkan oleh, Kepala Bidang P2KBKS di Dinas Kesehatan P2KB Kabupaten Lumajang Rina Dwi Astuti dalam acara Talkshow program Jelajah Informasi dan Berita (Jelita), di LPPL Radio Suara Lumajang, Selasa (9/7/2024).
Rina juga mengungkapkan, bahwa angka kasus stunting di Kabupaten Lumajang masih tergolong tinggi. Oleh karena itu, ia menekankan pentingnya tindakan pencegahan yang tepat dan cepat untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan anak berjalan optimal.
"Pencegahan stunting harus dimulai sejak dini agar generasi emas yang kita cita-citakan pada tahun 2045 dapat terwujud," ungkap dia.
Ia juga menjelaskan bahwa deteksi dini dapat dilakukan melalui berbagai langkah, seperti mencegah pernikahan dini, memberikan asupan gizi yang cukup kepada anak-anak, dan memantau kesehatan mereka secara rutin.
"Dengan deteksi dini dan pencegahan yang tepat, kita dapat memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas, sehingga mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa di masa depan," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Rina juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan stunting ini. Sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia pendidikan sangat diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.
Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, Kabupaten Lumajang optimis dapat menekan angka stunting dan mewujudkan generasi emas pada tahun 2045. (Kominfo-lmj/Bob)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNgpFq
Baca Artikel Lainnya :
- Harga Stabil! Lumajang Catat Deflasi Beruntun di Awal Februari
- Bunda Indah: 'Retret' Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan, Cinta Rakyat, Bangsa dan Negara
- Perkuat Ekonomi Desa, KUD di Lumajang Mulai Direvitalisasi
- Dari Lumajang untuk Indonesia, Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025
- Mewujudkan Masyarakat Inklusif, HWDI Lumajang Perkuat Pemberdayaan Perempuan Disabilitas
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- 6281252531393
- Halo
- 081232290469
- halo
- Mohon penjelasannya ; semir rambut yg dibolehkan dan yg tidak...yg tidak boleh apa alasannya ?