Harkitnas Jadi Momen Bangkitkan Tekad usai Dilanda Pandemi COVID-19
Ayo Bangkit Bersama menjadi tema yang diusung pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114. Tema tersebut merupakan sebagai momentum serta seruan bagi seluruh elemen masyarakat, agar bangkit dari pandemi COVID-19 yang telah melanda dua tahun terakhir.

Image: Harkitnas Jadi Momen...

Ayo Bangkit Bersama menjadi tema yang diusung pada peringatan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-114. Tema tersebut merupakan sebagai momentum serta seruan bagi seluruh elemen masyarakat, agar bangkit dari pandemi COVID-19 yang telah melanda dua tahun terakhir.

"Ayo Bangkit Bersama menjadi tema peringatan Harkitnas sebagai bentuk seruan agar kita bisa bangkit bersama dari pandemi COVID-19," ujar Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono dalam amanatnya, pada Upacara Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-114, bertempat di Halaman Kantor Bupati Lumajang, Senin (23/5/2022).

Agus Triyono juga menyampaikan, bahwa berdasarkan arahan Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia, dijelaskan bahwa sisi penanganan COVID-19 di tingkat Nasional, upaya penanganan menunjukan hasil positif, hal ini ditunjukkan dengan kasus baru harian dibawah 400 kasus, kemudian total kasus aktif yang sudah berada di bawah angka 5.000 kasus (data per 13 Mei 2022).

Sealin itu, capaian vaksinasi COVID-19 dosis kedua juga sudah mencapai 79 persen. "Namun demikian, kita patut tetap waspada dan terus meningkatkan disiplin protokol kesehatan," kata dia.

Menurutnya, penanganan COVID-19 yang membaik berimplikasi pada berangsur kembalinya aktivitas masyarakat secara normal. Secara perlahan, hal ini juga mendorong pemulihan perekonomian nasional.

"Perekonomian Indonesia Pada Triwulan I-2022 terhadap Triwulan I-2021 mengalami pertumbuhan besar 5,01 persen tahun ke tahun. Hampir seluruh lapangan tumbuh positif kecuali administrasi pemerintahan dan jasa Pendidikan," terangnya.

Ia menambahkan, dari sisi produksi tiga lapangan usaha mengalami pertumbuhan tinggi, yakni sektor usaha Transportasi dan Pergudangan 15,79 persen, sektor Jasa-jasa lain 8,29 persen, sektor Informasi dan Komunikasi 7,14 persen.

Oleh karena itu, seluruh stake holder diharapkan dapat bekerja keras dan bersinergi meningkatkan perekonomian Nasional Indonesia.

"Mari terus kita bekerja keras dan bersinergi menjaga, mempertahankan dan meningkatkan perekonomian Nasional Indonesia," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ard)

Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGLfpdq

Baca Artikel Lainnya :