Inovasi Pupuk Organik Lumajang Bersaing di Tingkat Nasional
Kabupaten Lumajang, Jawa Timur diwakili oleh Asriafi ATH Tha'ariq dari Suko, Kelurahan Rogotrunan Kecamatan Lumajang berkompetisi di tingkat nasional mewakili Provinsi Jawa Timur dengan inovasi pengolahan limbah pertanian dan peternakan menjadi pupuk organik Bokashi NPK Plus Biochar dan Cocopeat.

By Adminpmd 16 Feb 2025, 00:21:58 WIB | 👁 215 Pemerintah Daerah
Inovasi Pupuk Organik Lumajang Bersaing di Tingkat Nasional

Image: Inovasi Pupuk Organi...


Kabupaten Lumajang, Jawa Timur diwakili oleh Asriafi ATH Tha'ariq dari Suko, Kelurahan Rogotrunan Kecamatan Lumajang berkompetisi di tingkat nasional mewakili Provinsi Jawa Timur dengan inovasi pengolahan limbah pertanian dan peternakan menjadi pupuk organik Bokashi NPK Plus Biochar dan Cocopeat.

Inovasi yang diusung oleh Asriafi tersebut menjadi salah satu peserta dalam lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) unggulan tingkat nasional yang diadakan pada Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) ke-25 Tahun 2024.

“Kompetisi ini diharapkan dapat memunculkan solusi kreatif dan berkelanjutan dalam mengatasi masalah limbah pertanian dan peternakan, sekaligus mendukung pertanian organik di Indonesia,” kata Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Yuyun) saat mengikuti zoom dalam rangka lomba TTG unggulan tingkat nasional dalam rangka Gelar Teknologi Tepat Guna Nusantara (GTTGN) ke - 25 Tahun 2024, di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Selasa (25/6/2024) malam.

Menurutnya Yuyun, Inovasi Bokashi NPK Plus Biochar dan Cocopeat yang dikembangkan oleh Asriafi memanfaatkan limbah yang sebelumnya tidak bernilai menjadi produk pupuk organik yang kaya akan nutrisi dan ramah lingkungan. Proses pengolahan tersebut tidak hanya mengurangi limbah tetapi juga menyediakan alternatif pupuk yang lebih ekonomis dan berkelanjutan bagi para petani.

Partisipasi Asriafi dalam kompetisi tingkat nasional tersebut merupakan bukti komitmen Kabupaten Lumajang dalam mendukung pengembangan teknologi tepat guna yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Diharapkan, inovasi ini dapat memberikan dampak positif yang signifikan dalam meningkatkan produktivitas pertanian serta mendukung terwujudnya pertanian organik yang lebih sehat dan ramah lingkungan di Indonesia,” harapnya.

Selain itu, keberhasilan Asriafi dalam kompetisi ini diharapkan dapat menginspirasi generasi muda lainnya untuk terus berinovasi dan mencari solusi kreatif dalam berbagai bidang, khususnya yang berkaitan dengan pertanian dan lingkungan. (Kominfo-lmj/Ad)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNgZRq

Baca Artikel Lainnya :

  1. Pendapatan Pajak Reklame Lumajang Terus Naik, Pemkab Optimalkan Kepatuhan Wajib Pajak
  2. Puluhan Orang Tua Wisuda dari Sekolah Orang Tua Hebat, Siap Menjadi Teladan
  3. Mewujudkan Masyarakat Inklusif, HWDI Lumajang Perkuat Pemberdayaan Perempuan Disabilitas
  4. Bunda Indah: 'Retret' Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan, Cinta Rakyat, Bangsa dan Negara
  5. Beras Lokal Jadi Prioritas: Impor Disetop, Petani Lumajang akan Diuntungkan
  6. Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
  7. Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
  8. Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
  9. Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
  10. Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
  11. 081232290469
  12. halo
  13. Mohon penjelasannya ; semir rambut yg dibolehkan dan yg tidak...yg tidak boleh apa alasannya ?
  14. 6281252531393
  15. Ini apa


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar