Menikmati Magisnya Malam Pesona Baru Wisata Alam di Tumpak Selo Lumajang
Seiring gemericik air dari mata air Selokambang, suasana malam di Tumpak Selo kini menawarkan pengalaman yang lebih berkesan. Wisata alam di Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko ini tidak lagi sekadar menyuguhkan keseruan mini tubing di siang hari, tetapi juga menghadirkan pesona baru lewat konsep Tumpak Selo Ing Wengi.

By Adminpmd 26 Mar 2025, 07:34:49 WIB | 👁 41 Pemerintah Daerah
Menikmati Magisnya Malam Pesona Baru Wisata Alam di Tumpak Selo Lumajang

Image: Menikmati Magisnya M...


Seiring gemericik air dari mata air Selokambang, suasana malam di Tumpak Selo kini menawarkan pengalaman yang lebih berkesan. Wisata alam di Desa Petahunan, Kecamatan Sumbersuko ini tidak lagi sekadar menyuguhkan keseruan mini tubing di siang hari, tetapi juga menghadirkan pesona baru lewat konsep Tumpak Selo Ing Wengi.

Terobosan ini digagas oleh Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tirto Bening untuk mempertahankan eksistensi Tumpak Selo sebagai destinasi wisata yang terus berkembang. Dengan menghadirkan cafe di area wisata, pengunjung kini bisa menikmati kehangatan minuman di bawah langit malam, ditemani suara aliran sungai yang mengalir deras.

Menurut Direktur BUMDes Tirta Arum, Muhammad Navin, pembangunan cafe ini merupakan bagian dari strategi untuk mendukung keberadaan glamping yang telah lebih dulu tersedia.

“Kami ingin memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan, tidak hanya di siang hari, tetapi juga malam hari. Dengan adanya cafe ini, pengunjung bisa lebih menikmati suasana alam di Tumpak Selo,” ujarnya saat dikonfirmasi, Senin (24/3/2024).

Glamping di kawasan ini terdiri dari enam unit yang sudah dibangun permanen. Setiap unit glamping dilengkapi dengan dua tempat tidur dan dipatok dengan harga Rp150 ribu per malam. Konsep ini menjadi daya tarik bagi wisatawan yang ingin menikmati malam dengan suasana lebih nyaman, tanpa harus membawa peralatan camping sendiri.

Bagi yang ingin merasakan sensasi lebih dekat dengan alam, pengelola juga menyediakan tenda dome. Tenda ini cocok bagi pengunjung yang ingin menikmati suasana berkemah yang lebih otentik.

“Tidak perlu khawatir soal cuaca malam yang dingin, karena kami juga menyediakan api unggun untuk menambah kehangatan,” tambah Navin.

Dengan luas hampir dua hektare, kawasan Tumpak Selo kini semakin lengkap dengan berbagai fasilitas wisata. Pengunjung yang sebelumnya hanya datang untuk menikmati mini tubing, kini memiliki lebih banyak pilihan aktivitas, termasuk menikmati suasana malam di bawah bintang-bintang.

Salah satu pengunjung, Rizky, 27 tahun, mengaku antusias dengan konsep baru ini. Ia mengatakan bahwa sebelumnya hanya datang untuk bermain air dan tubing, tetapi kini tertarik untuk mencoba pengalaman menginap di glamping.

“Sensasi malam hari pasti beda. Apalagi kalau bisa ngopi di cafe sambil dengar suara sungai,” ujarnya.

Tak hanya menghadirkan suasana malam yang berbeda, pengelola juga menyiapkan berbagai kejutan bagi pengunjung. Mulai dari hiburan akustik, barbeque party, hingga pengalaman berburu kunang-kunang di sekitar kawasan wisata. Keindahan alam dan suasana yang masih alami membuat tempat ini menjadi pilihan menarik bagi wisatawan yang ingin melepas penat.

Untuk menuju lokasi, pengunjung dapat menempuh perjalanan sekitar 30 menit dari pusat Kota Lumajang. Akses menuju Tumpak Selo juga semakin mudah berkat dukungan masyarakat setempat yang terus menjaga jalur wisata agar tetap nyaman dilalui.

Kepala Desa Petahunan, Sutrisno, menyampaikan bahwa pengembangan wisata berbasis alam ini merupakan bagian dari upaya desa untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. “Kami ingin wisata ini berkembang dan membawa manfaat bagi warga. Dengan semakin banyaknya pengunjung, diharapkan bisa membuka peluang usaha baru bagi warga sekitar,” tuturnya.

Tak hanya itu, keberadaan Tumpak Selo juga menjadi bagian dari upaya konservasi alam. Pengelola wisata berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan, termasuk dengan mengelola limbah dan menjaga kebersihan sungai agar tetap alami.

Bagi yang ingin merasakan pengalaman Tumpak Selo Ing Wengi, pengelola menyarankan untuk melakukan reservasi terlebih dahulu, terutama saat akhir pekan. Hal ini untuk memastikan ketersediaan glamping maupun tenda bagi pengunjung yang ingin menginap.

Menikmati wisata alam di malam hari memang memberikan sensasi tersendiri. Udara sejuk, suara alam yang menenangkan, serta suasana yang jauh dari hiruk-pikuk kota menjadi daya tarik utama yang membuat pengunjung ingin kembali lagi.

Di tengah perkembangan pariwisata yang semakin pesat, inovasi seperti ini menjadi bukti bahwa wisata berbasis alam tetap bisa menarik perhatian wisatawan dengan cara yang kreatif. Tumpak Selo tidak hanya sekadar destinasi, tetapi juga tempat bagi siapa saja yang ingin kembali menyatu dengan alam.

Dengan berbagai daya tariknya, Tumpak Selo Ing Wengi menjadi pilihan tepat bagi wisatawan yang mencari pengalaman unik dan berbeda. Saat senja mulai turun dan lampu-lampu cafe menyala, keindahan malam di Tumpak Selo pun semakin terasa magis.

Bagi Anda yang ingin menikmati wisata alam yang tak biasa, mungkin inilah saatnya menjadwalkan perjalanan ke Tumpak Selo. Rasakan sendiri sensasi malam di tengah alam, secangkir kopi hangat, dan gemericik air yang membawa ketenangan. (MC Kab. Lumajang/An-m)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFe5Nu

Baca Artikel Lainnya :

  1. Pemkab Lumajang Dorong Inovasi Lokal untuk Kendalikan Inflasi dan Perkuat Ketahanan Pangan
  2. Melahirkan dengan Tenang, Tumbuh Sehat Tanpa Stunting
  3. Menjaga Harmoni Demokrasi: Ketika Demonstrasi Berjalan Tertib dan Didengar
  4. Ketika Puskesmas Menjadi Garda Terdepan Perang Melawan TBC
  5. Pelayanan Ramah dan Responsif, Komitmen Lumajang untuk Mudik Lebaran 2025
  6. Pelayanan Humanis dan Keselamatan Pemudik Lebaran 2025 Jadi Fokus Utama Pemkab Lumajang
  7. Sosialisasi Mudik Aman Dilakukan di Sekolah oleh Satlantas Polres Lumajang
  8. Tiket Masuk Tumpak Sewu Lumajang: 20 Ribu untuk Wisatawan Lokal, 100 Ribu untuk Wisatawan Asing
  9. Kepedulian Terhadap Sesama Terwujud Melalui Pembagian Takjil Gratis di Bulan Ramadan
  10. Antusiasme Warga Lumajang Terhadap Pasar Murah Ramadan: Ketersediaan Pangan Terjamin dan Harga Bersahabat
  11. Tes
  12. tes
  13. halo
  14. tes
  15. Halo


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar