Pengendalian Hama Serentak Dianggap sebagai Solusi Efektif Tingkatkan Hasil Produksi Pertanian
Pengendalian hama wereng secara serentak, bukan sekadar rutinitas biasa, melainkan strategi cerdas untuk memutus siklus hidup hama yang sering merugikan para petani.

Image: Pengendalian Hama Se...

Pengendalian hama wereng secara serentak, bukan sekadar rutinitas biasa, melainkan strategi cerdas untuk memutus siklus hidup hama yang sering merugikan para petani.

Hal tersebut disampaikan oleh Babinsa Karanganom Koramil 0821/17 Pasrujambe Sertu Bejo Utomo saat dimintai keterangan di sela kegiatan Pendampingan Penanganan Hama Wereng secara serentak, Rabu (29/5/2024).

Sertu Bejo Utomo juga menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut diimplementasikan dalam kegiatan yang diadakan oleh Tim Pengamat Organisme Penganggu Tanaman (POPT) Provinsi Jawa Timur di lahan pertanian Kelompok Tani Harapan I, Dusun Krajan di lahan persawahan Kelompok Tani Harapan I Desa Karanganom Kabupaten Lumajang, dengan tujuan utama adalah memberikan perlindungan maksimal terhadap tanaman dan mengurangi kerugian yang ditimbulkan akibat serangan hama.

"Dengan pengendalian hama wereng secara serentak, kita berharap dapat memutus siklus hidup hama dan mencegah penyakit tanaman yang dapat menyebabkan kerugian. Ini adalah langkah proaktif kami untuk melindungi hasil pertanian para petani," harapnya.

Sementara itu, Tim POPT Provinsi Jawa Timur Ali Maksum memberikan arahan teknis kepada petani, menekankan pentingnya kerja sama dan koordinasi dalam upaya pengendalian hama.

“Pendekatan serentak seperti ini dianggap efektif dalam mengurangi dampak serangan hama terhadap hasil produksi pertanian,” katanya.

Sementara, Ketua Kelompok Tani Harapan I Desa Karanganom Yulianto mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh Babinsa dan Tim POPT. Baginya, kehadiran mereka memberikan semangat baru bagi para petani untuk lebih giat dalam menjaga keberlangsungan pertanian.

"Dukungan dari Babinsa dan Tim POPT sangat berarti bagi kami. Semoga upaya ini membawa hasil yang baik dan memberikan perlindungan maksimal terhadap tanaman kami," ujarnya.

Dirinya berharap, kolaborasi antara Babinsa, Tim POPT, dan petani di Desa Karanganom dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan produktivitas pertanian dan menjaga ketahanan pangan di wilayah tersebut.

“Ini adalah contoh nyata dari sinergi yang efektif antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan pertanian dan ketahanan pangan nasional,” pungkasnya. (Pendim 0821/Wy)

Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNgJBu

Baca Artikel Lainnya :