Solidaritas dan Kepedulian Pemerintah, Stakeholder, Warga Terlihat dalam Menghadapi Bencana Alam di Lumajang
Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Lumajang pada Kamis (18/04/2024) kemarin telah menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Namun, di balik kepahitan itu, terlihat sinar harapan dari kepedulian dan solidaritas yang mengalir deras di tengah-tengah masyarakat.

By Adminpmd 20 Feb 2025, 06:04:39 WIB | 👁 182 Pemerintah Daerah
Solidaritas dan Kepedulian Pemerintah, Stakeholder, Warga Terlihat dalam Menghadapi Bencana Alam di Lumajang

Image: Solidaritas dan Kepe...


Bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Lumajang pada Kamis (18/04/2024) kemarin telah menyisakan duka yang mendalam bagi keluarga yang ditinggalkan. Namun, di balik kepahitan itu, terlihat sinar harapan dari kepedulian dan solidaritas yang mengalir deras di tengah-tengah masyarakat.

Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Yuyun) menunjukkan contoh nyata dari kepedulian tersebut dengan turut melayat ke kediaman almarhum Bambang dan Ngatini di Desa Kloposawit Kecamatan Candipuro, Jumat (19/4/2024) untuk menyampaikan belasungkawa.

Dalam kata-katanya, ia tidak hanya mengungkapkan rasa duka cita yang mendalam namun juga doa agar almarhum dan almarhumah diterima di sisi Allah SWT.

Informasi dari kerabat dan saksi menunjukkan bahwa pasangan suami istri tersebut terseret arus banjir lahar dingin Gunung Semeru saat melintasi Jembatan Kloposawit pada Kamis malam. Upaya pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan SAR dari BPBD, dibantu warga sekitar, kepolisian, TNI, dan beberapa relawan, membuahkan hasil setelah mereka ditemukan pada Jum'at pagi.

“Proses pencarian korban yang terseret arus banjir dilakukan secara manual dengan menggali tanah yang diduga menjadi lokasi tertimbunnya korban, menunjukkan kekompakan dan semangat gotong royong yang tinggi di antara masyarakat Lumajang,” katanya.

Kepedulian tersebut juga tercermin dalam tindakan Pj. Bupati yang telah menetapkan status tanggap darurat bencana hidrometeorologi selama 14 hari, menanggapi dampak luas bencana saat ini. Langkah tersebut diambil untuk memastikan keselamatan dan pemulihan masyarakat di tengah kondisi darurat.

Yuyun menambahkan, bahwa dalam saat-saat sulit seperti ini, solidaritas dan kepedulian adalah pilar utama yang membangun kembali harapan. Masyarakat Lumajang menunjukkan bahwa di dalam kesedihan, ada kekuatan yang tak terbatas ketika mereka bersatu untuk mengatasi cobaan alam yang menguji.

“Mari kita semua berdoa dan memberikan dukungan kepada keluarga yang terkena dampak, serta terus bergandengan tangan untuk membangun kembali Lumajang yang lebih kuat dari sebelumnya,” imbuh dia. (Kominfo-lmj/Ydc)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNfpNr

Baca Artikel Lainnya :

  1. Momentum HPSN 2025 di Lumajang: Aksi Nyata Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
  2. Pendapatan Pajak Reklame Lumajang Terus Naik, Pemkab Optimalkan Kepatuhan Wajib Pajak
  3. Dari Lumajang untuk Indonesia, Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025
  4. Beras Lokal Jadi Prioritas: Impor Disetop, Petani Lumajang akan Diuntungkan
  5. Dilantik Presiden, Bunda Indah: Pak Presiden Tekankan Pemerintahan Bersih Tanpa Korupsi
  6. Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
  7. Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
  8. Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
  9. Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
  10. Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
  11. Ini apa
  12. Tulis lgi list sama tanggalnya
  13. Makasih...????
  14. Halo
  15. 6281252531393


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar