Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Tingkat Sekolah
LUMAJANG — Besarnya populasi kelompok usia remaja dapat dimaknai sebagai aset dan potensi bangsa di masa depan. Namun terjadi masalah kesehatan ... Baca

---

LUMAJANG — Besarnya populasi kelompok usia remaja dapat dimaknai sebagai aset dan potensi bangsa di masa depan. Namun terjadi masalah kesehatan remaja selama 5 tahun terakhir, yaitu terkait kesehatan reproduksi, kesehatan mental dan penggunaan zat adiktif, anemia, serta penyakit metabolik yang mempengaruhi kualitas remaja. Sebagai langkah untuk mencegah hal tersebut, Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kabupaten Lumajang mengadakan Sosialisasi Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja di Tingkat Sekolah (PKPR), yang bertujuan untuk meningkatkan status kesehatan remaja, pada Rabu (9/8/2023). “Di Kabupaten Lumajang, Implementasi PKPR di Puskesmas belum berjalan baik, karena itu perlu kita tinjau kembali pelaksanaannya,” jelas Kepala Dinkes P2KB Kabupaten Lumajang, dr. Rosyidah, saat membuka kegiatan ini di ruang pertemuan Galaksi Klapan & Resto. Menurut dr. Rosyidah, perlu dilakukan sosialisasi Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja bagi pengelola Program Remaja, Guru UKS dan Guru BK sekolah agar program pelayanan kesehatan pada remaja bisa berjalan optimal. Sementara itu, Dewi Ratih, SKM, MM pengelola Program Remaja Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur  hadir  sebagai  narasumber  memberikan materi tentang review PKPR sedangkan Direktur Yayasan Plato Surabaya, Dita Amalia, hadir juga sebagai narasumber pada kegiatan ini. Dita memberi paparan mengenai topik respon issue kesehatan remaja. Menurutnya, pelaksana program PKPR harus mampu memahami permasalahan yang ada di wilayah kerja/sekolah serta dapat memecahkan masalah-masalah yang terkait dengan pelayanan kesehatan pada remaja di tingkat sekolah. “Peran sekolah dibutuhkan dalam mensosialisasikan PKPR di sekolah, termasuk petugas Puskesmas. Sosialisasi juga perlu ditingkatkan sebagai upaya meningkatkan akses PKPR oleh remaja”, jelasnya. (Dinkes P2KB)

---

Sumber : https://lumajangkab.go.id/berita-opd/detail/2699

Baca Artikel Lainnya :