- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Topeng Kaliwungu Memukau Dunia, Dibawa ke Nusantara dan Global
Tari Topeng Kaliwungu tampil memukau di ajang International Mask Festival (IMF) 2023 yang digelar di nDalem Djojokoesoeman, Surakarta pada 17-18 November 2023.

Image: Topeng Kaliwungu Mem...
Tari Topeng Kaliwungu tampil memukau di ajang International Mask Festival (IMF) 2023 yang digelar di nDalem Djojokoesoeman, Surakarta pada 17-18 November 2023.
"Alhamdulillah penampilan Tari Topeng Kaliwungu sangat mencuri perhatian masyarakat yang datang, kalau yang lain topeng klasik yang dikemas dengan kreasi, kita juga kolaborasikan dengan Jaran Slining yang masih tahap WBTB (Warisan Budaya Tak Benda,red)," ungkap Ketua Yayasan Sanggar Budaya Pakdhe, Windy Meiliyah saat dikonfirmasi di sela kegiatannya, Senin (20/11/2023).
Windy juga mengungkapkan, bahwa International Mask Festival menjadi ajang bergengsi bagi seni tari topeng untuk memperkenalkan, mempromosikan, mengembangkan topeng Indonesia yang merupakan bagian dari kebudayaan Indonesia di kancah global.
"Kita dapat undangan dari IMF untuk tampil, kita kolaborasi dengan Pemkab Lumajang dan disambut baik, akhirnya kita bisa berangkat dengan fasilitas Dinas Pendidikan," terang dia.
Selain itu, diungkapkan Windy, bahwa IMF tahun ini merupakan perhelatan yang kesepuluh dan terinspirasi oleh festival serupa dari Korea Selatan. Sebanyak 33 delegasi dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Taiwan, Ekuador, Republik Korea, dan Kamboja, berpartisipasi dalam IMF tahun ini dengan berbagai pertunjukan seni topeng dari negara masing-masing.
Event tersebut diramaikan oleh penampil dari dalam dan luar negeri. Untuk penampil dalam negeri ada dari Surakarta, NTB, Tenggarong, Cirebon, Palopo, Banjarmasin, Lumajang. Yogyakarta, Jakarta, Pati, Kalimantan Tengah, Palangka Raya, dan Karanganyar.
Sedangkan, penampil dari luar negeri berasal dari Taiwan, Korea Selatan, dan Kamboja. Windy menjelaskan bahwa IMF menjadi ajang pertukaran budaya baik kebudayaan lokal maupun dengan kebudayaan dari luar negeri.
"Misi kami tari bukan hanya soal pertunjukan, tetapi semua lini, misi kebudayaan dan pariwisata dan tentang Lumajang, harapan kami someday mereka bisa datang ke Lumajang," harapnya.
Ia menambahkan, bahwa Yayasan Sanggar Budaya Pakdhe melibatkan penari-penari terbaik gabungan dari beberapa sanggar tari di Lumajang. Hal ini dilakukannya agar semakin banyak penari di Lumajang yang percaya diri mengenalkan tarian khas Lumajang ke kancah nasional maupun global.
"Ini bisa lebih menyatukan kesenian yang ada di Lumajang, dibantu dengan pemegang kebijakan, bersinergi memperkenalkan kebudayaan di Lumajang, tidak hanya menjadi tamu di luar, tapi bisa menjadi tuan rumah yang baik dari kebudayaan yang ada di nusantara," harapnya.
Windy juga berharap Pemerintah Kabupaten Lumajang dapat memasukkan topeng kaliwungu di dunia pendidikan melalui muatan Lokal yang disesuaikan per jenjang.
"Sudah saya mulai dengan mengolah kurikulum untuk materi topeng dari tingkat PAUD sampai SMA baik dari kognitif, afektif dan psikomotorik, juga menyesuaikan dg kurikulum merdeka, terutama filosofi Ki Hadjar Dewantara dan pembelajaran diferensiasi," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ydc)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNeZFr
Baca Artikel Lainnya :
- Mewujudkan Masyarakat Inklusif, HWDI Lumajang Perkuat Pemberdayaan Perempuan Disabilitas
- Beras Lokal Jadi Prioritas: Impor Disetop, Petani Lumajang akan Diuntungkan
- Bunda Indah: 'Retret' Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan, Cinta Rakyat, Bangsa dan Negara
- Pendapatan Pajak Reklame Lumajang Terus Naik, Pemkab Optimalkan Kepatuhan Wajib Pajak
- Puluhan Orang Tua Wisuda dari Sekolah Orang Tua Hebat, Siap Menjadi Teladan
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- 6282288889702
- Makasih
- Halo
- Tes
- Assalamualaikum.. Mohon Ijin Mas Rian.. Saya Abdi dari JATIM.. saya memiliki project pribadi yaitu aplikasi AI (Artificial Intelligence) untuk pencarian hadist dan quran sesuai konteks yang di ajukan. barangkali para sahabat disini berkenan dan luang dap