TP PKK Terus Berupaya Turunkan Angka Stunting di Lumajang
Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Lumajang, yang menjadi mitra kerja Pemerintah terus berusaha untuk membantu serta berupaya dalam mengajak masyarakat peka terhadap kondisi stunting di Lumajang.

Image: TP PKK Terus Berupay...

Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Lumajang, yang menjadi mitra kerja Pemerintah terus berusaha untuk membantu serta berupaya dalam mengajak masyarakat peka terhadap kondisi stunting di Lumajang.

Menurutnya, Ketua TP PKK Lumajang, Musfarina Thoriq (Ning Farin) hal itu penting dilakukan guna meningkatkan generasi muda menuju masa depan bangsa dan negara yang berkwalitas.

"Permasalahan stunting ini, bukan dilihat dari sisi kesehatannya saja akan tetapi juga menjadi aspek kedepan yakni terkait pendidikan dan masa depan bangsa," ungkap dia saat membuka acara Sosialisasi Cipta Menu PMT Balita Berbahan Dasar Ikan dan Sayuran Tahun 2023, bertempat di Gedung Panti PKK Lumajang, Kamis (16/3/2023).

Ning Farin juga mengungkapkan, bahwa tahun 2021 angka stunting di Kabupaten Lumajang mencapai 31,4 persen dan mengalami penurunan pada tahun 2022 yakni di angka 23,8 persen.

Oleh karena itu, dirinya berkeinginan di tahun 2023 ini, angka stunting di Lumajang bisa turun lagi dan mencapai target secara Nasional yakni di angka 14 persen.

"Ini menjadi semangat kita bersama bahwa permasalahan stunting ini akan terus kita upayakan sehingga bisa mencapai target secara nasional," terang dia.

Melalui kegiatan Sosialisasi tersebut, Ning Farin berharap kepada seluruh peserta yang hadir bisa menerapkan kepada masyarakat, terkait seluruh pengetahuan terkait penanganan stunting yang talah disampaikan oleh narasumber dari Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Lumajang serta dari Dinas Perikanan Lumajang.

"Kami berharap, hal ini menjadi bagian kebersamaan kita, untuk memberikan edukasi, motivasi secara langsung kepada masyarakat," harapnya.

Sementara itu, Ketua Pokja 3 TP PKK Lumajang, Retno Paiman menyampaikan, bahwa kegiatan sosialisasi tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terkait penigkatan gizi pada Balita serta dapat mengurangi angka Stunting di Kabupaten Lumajang.

"Tujuan kegiatan ini, untuk menambah diversifikasi PMT Balita, untuk meningkatkan gizi Balita dan diharapkan dapat mengurangi angka stunting," ujarnya. (Kominfo-lmj/Bob)

Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMfJdp

Baca Artikel Lainnya :