Wabup Lumajang Ajak Masyarakat Konsumsi Dua Telur Sehari untuk Cegah Stunting
Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) mengajak masyarakat mengkonsumsi dua telur, minimal dalam satu hari untuk mencegah tengkes (Stunting).

By Adminpmd 05 Feb 2025, 19:15:10 WIB | 👁 54 Pemerintah Daerah
Wabup Lumajang Ajak Masyarakat Konsumsi Dua Telur Sehari untuk Cegah Stunting

Image: Wabup Lumajang Ajak ...


Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati (Bunda Indah) mengajak masyarakat mengkonsumsi dua telur, minimal dalam satu hari untuk mencegah tengkes (Stunting).

"Makan minimal 2 telur sehari, dinkes harus bertanggung jawab membeli telur. Saya titip pesan kepada tim anggaran untuk serius betul memberikan anggaran soal stunting ini. Apapun itu beli telur, beli daging,susu dan seterusnya," ujar dia saat Mencanangkan Gerakan Cukup Dua Telur untuk Turunkan Kasus Stunting, bertempat di Graha Nagara Bhakti Kantor BKD Lumajang, Rabu (12/7/2023).

Perempuan yang lebih akrab disapa Bunda Indah itu juga menyampaikan, bahwa pemberian ASI eksklusif pada buah hati merupakan langkah yang tidak kalah penting dalam pencegahan stunting. Dirinya memandang generasi muda saat ini terjebak steorotipe, bahwa susu formula lebih baik, nyatanya pemberian ASI Eksklusif sangat cukup memenuhi kebutuhan nutrisi buah hati.

"Untuk mencukupi nutrisi anak dalam kandungan, posyandu puskesmas untuk ibu yang kontrol itu diberikan gizi untuk  anak dalam kandungan, dengan melakukan pemeriksaan rutin kalau ada bayi yang baru lahir langsung periksa bayi secara rutin," katanya.

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lumajang Musfarina Thoriq (Ning Farin) mengungkapkan, bahwa dirinya menyambut baik gerakan yang digagas oleh Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Lumajang.

"Gerakan Cukup Dua Telur Sehari, bukan hanya gerakan yang dilakukan oleh pemerintah dan mitra mitranya, akan tetapi masyarakat juga dapat ambil bagian penting untuk bersama-sama menurunkan stunting di Kabupaten Lumajang," ajaknya.

Ning Farin juga mengungkapkan, berdasarkan data kasus stunting dari Dinkes P2KB tahun 2020, disebutkan bahwa angka stunting di Lumajang cukup tinggi. Oleh karena itu, sebagai mitra Pemkab Lumajang, Tim Penggerak PKK memiliki inovasi GESIT atau Gerakan Sigap Stunting Ibu dan Balita  Terdampingi.

"Gerakan gerakan ini adalah gerakan kebersamaan dengan satu tujuan bagaimana stunting di Kabupaten Lumajang bisa turun secara drastis," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Ydc)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMf5Zs

Baca Artikel Lainnya :

  1. Dukung Ekonomi Desa, TMMD ke-123 Hadir dengan Beragam Program Bermanfaat
  2. Mewujudkan Masyarakat Inklusif, HWDI Lumajang Perkuat Pemberdayaan Perempuan Disabilitas
  3. Resmi Dilantik, Begini Pesan Presiden Kepada Bunda Indah dan Mas Yudha
  4. Pendapatan Pajak Reklame Lumajang Terus Naik, Pemkab Optimalkan Kepatuhan Wajib Pajak
  5. Bupati Lumajang: Kami Disumpah Mengabdi Kepada Rakyat, Bangsa dan Negara
  6. Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
  7. Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
  8. Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
  9. Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
  10. Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
  11. Tes
  12. Makasih
  13. Halo
  14. Assalamualaikum.. Mohon Ijin Mas Rian.. Saya Abdi dari JATIM.. saya memiliki project pribadi yaitu aplikasi AI (Artificial Intelligence) untuk pencarian hadist dan quran sesuai konteks yang di ajukan. barangkali para sahabat disini berkenan dan luang dap
  15. 081232290469


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar