- Kemandirian Lumajang Didorong Melalui Pengelolaan Dana Dusun Berbasis Masyarakat
- Hunian Bergaya Santorini Pertama di Indonesia Kini Hadir di Lumajang dengan Pembukaan Clarysa Grande
- Dana Khusus untuk Dusun di Lumajang Mulai Berlaku Tahun 2026 guna Perlindungan Warga
- Pramuka Diharapkan Menjadi Tempat Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan Pemuda
- Keamanan Wilayah Ditekankan Tanpa Penggunaan Senjata oleh Pimpinan Daerah Lumajang
- Percepatan Mutasi Besar-besaran Dilakukan untuk Memacu Kinerja Birokrasi di Lumajang
- Pemanfaatan KUR Harus Fokus pada Peningkatan Produktivitas Bukan Gaya Hidup
- ASN di Lumajang Diharapkan Menjadi Pengabdi Setia Bukan Pengejar Jabatan
- Kunjungan ke Beberapa Kepala Desa di Klakah untuk Memperkuat Sinergi Keamanan Wilayah
- Apresiasi Terhadap Personel dan Warga Berprestasi Dorong Semangat Kolaborasi demi Keamanan Lumajang
Banking Group Terbesar Italia Investasi Langsung di Kripto
Italy’s Largest Banking Group Invests Directly in Cryptos For First Time https://cryptonews.com/news/italys-largest-banking-group-invests-directly-in-cryptos-for-first-time/

Keterangan Gambar : Banking Group Terbes
Bank Terbesar Italia Investasi Directly dalam Cryptos untuk Pertama Kalinya
Banca Intesa Sanpaolo, bank terbesar Italia dengan aset sebesar €1,7 triliun, telah membeli 11 Bitcoin seharga €1 juta (sekitar $1,02 juta) pada Senin lalu. Ini merupakan investasi kripto pertama dari bank terbesar di Italia.
Menurut laporan Wired Italia, investasi ini dilakukan melalui platform digital yang digunakan oleh beberapa karyawan bank. Mereka menemukan informasi tentang investasi ini di forum online 4Chan.
"Sejak hari ini (Senin), Intesa Sanpaolo memiliki 11 Bitcoin. Terima kasih atas kerja sama Anda", tulis Niccolò Bardoscia, kepala trading dan investasi digital di Intesa Sanpaolo, dalam email.
Namun, Bardoscia tidak memberikan informasi lebih lanjut tentang alasan Intesa Sanpaolo memilih Bitcoin atau strategi kripto yang akan diambil oleh bank. Tidak diketahui apakah investasi ini menandai rencana bank untuk memperluas layanan kripto.
Pada bulan November lalu, Intesa Sanpaolo hanya melakukan transaksi kripto opsi, futures, dan ETF. Namun, transaksi spot belum beroperasi.
Intesa Sanpaolo bekerja sama dengan Ripple Custody (sebelumnya Metaco) untuk menyimpan aset tokenisasi. Investasi ini juga menandai tren yang semakin meningkat di kalangan bank tradisional yang mulai mengeksplorasi kripto.
Pada bulan Desember lalu, Senat Italia menyelesaikan peraturan pajak kripto, yang menetapkan pajak 26% untuk tahun 2025. Pajak ini akan meningkat menjadi 33% pada tahun 2026.
Pada bulan Juli lalu, Intesa Sanpaolo menjadi investor tunggal institusional dalam emisi bon digital Cassa Depositi e Prestiti. Investasi ini merupakan langkah besar dalam pengadopsi digital aset di Italia.
Selain itu, implementasi Regulasi MiCA (Markets in Crypto-Assets) juga menandai perubahan besar dalam lingkungan regulasi kripto di Eropa. Uni Eropa telah menetapkan tanggal 30 Desember sebagai batas waktu untuk implementasi MiCA di seluruh negara anggota. Namun, tidak semua negara telah berhasil melaksanakan peraturan ini.






