Viral
- Pembahasan Perubahan APBD Lumajang Tahun 2025 untuk Sesuaikan Pembangunan dengan Visi Misi Pemimpin Daerah
- Peninjauan Jalan Rusak di Ranuwurung Randuagung oleh DPRD dan Bupati Lumajang
- Audiensi PWI Lumajang dengan Pimpinan Daerah: Komitmen Bersama untuk Membangun dan Mempromosikan Wilayah
- Prioritas Utama: Penataan Birokrasi dan Peningkatan Kinerja ASN di Lumajang
- Penemuan Sapi Curian di Perkebunan Jeruk Menggegerkan Tempeh Kidul Lumajang!
- Kedatangan 345 Jemaah Haji Lumajang Disambut Meriah di Pendopo Kabupaten
- Kejadian Perampokan di Toko Emas Lumajang Mengakibatkan Kerugian Signifikan
- Kampus UNEJ Klakah Dipastikan Mulai Beroperasi Tahun Depan oleh Pemkab Lumajang
- Kunjungan Duka Bupati Lumajang ke Pesantren Setelah Kepergian Nyai Hj. Ainun Nisa’
- Kecelakaan Maut di Lumajang Melibatkan Bus dan Kendaraan Lain di Pagi Buta
https://docs.google.com/spreadsheets/d/16B-mKXobKGo7Fk9z7sFwz8cFTihWvn70RQAri22lZwI/edit?gid=0#gid=0
ngitung manual FRC, mas
Maaf, saya tidak dapat mengakses tautan tersebut. Namun, untuk menghitung FRC (Functional Residual Capacity) secara manual, Anda bisa menggunakan rumus berikut:
\[ FRC = RV + ERV \]
Di mana:
- RV (Residual Volume) adalah volume udara yang tersisa di paru-paru setelah ekspirasi maksimal.
- ERV (Expiratory Reserve Volume) adalah volume udara yang dapat dikeluarkan setelah ekspirasi normal.
Jika Anda memiliki data RV dan ERV, Anda bisa menjumlahkannya untuk mendapatkan FRC. Jika ada pertanyaan lebih lanjut, silakan beri tahu!
Baca Artikel Lainnya :
View all comments