- Pembahasan Perubahan APBD Lumajang Tahun 2025 untuk Sesuaikan Pembangunan dengan Visi Misi Pemimpin Daerah
- Peninjauan Jalan Rusak di Ranuwurung Randuagung oleh DPRD dan Bupati Lumajang
- Audiensi PWI Lumajang dengan Pimpinan Daerah: Komitmen Bersama untuk Membangun dan Mempromosikan Wilayah
- Prioritas Utama: Penataan Birokrasi dan Peningkatan Kinerja ASN di Lumajang
- Penemuan Sapi Curian di Perkebunan Jeruk Menggegerkan Tempeh Kidul Lumajang!
- Kedatangan 345 Jemaah Haji Lumajang Disambut Meriah di Pendopo Kabupaten
- Kejadian Perampokan di Toko Emas Lumajang Mengakibatkan Kerugian Signifikan
- Kampus UNEJ Klakah Dipastikan Mulai Beroperasi Tahun Depan oleh Pemkab Lumajang
- Kunjungan Duka Bupati Lumajang ke Pesantren Setelah Kepergian Nyai Hj. Ainun Nisa’
- Kecelakaan Maut di Lumajang Melibatkan Bus dan Kendaraan Lain di Pagi Buta
Ceritakan tentang sejarah kerajaan jailole dan awal berdirinya, Masuknya Islam, persaingan dengan kerajaan lain, masa kejayaan, massaa berakhirnya
*Masuknya Islam:*
Islam mulai masuk ke Jailolo pada abad ke-16 melalui para pedagang dan penyebar agama dari Gujarat, India, dan pedagang Arab. Proses Islamisasi berlangsung secara damai dan berangsur-angsur, sehingga banyak penduduk yang memeluk agama Islam dan menjadikannya sebagai agama resmi kerajaan.
*Persaingan dengan Kerajaan Lain:*
Jailolo mengalami persaingan dengan kerajaan-kerajaan lain di Maluku, seperti Kerajaan Ternate dan Tidore. Persaingan ini seringkali berkaitan dengan kontrol atas perdagangan rempah-rempah dan pengaruh politik di kawasan tersebut. Kerajaan Ternate, khususnya, menjadi rival utama Jailolo dalam hal kekuasaan dan pengaruh.
*Masa Kejayaan:*
Masa kejayaan Kerajaan Jailolo terjadi pada abad ke-16 hingga awal abad ke-17, ketika kerajaan ini berhasil menguasai jalur perdagangan dan menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak, termasuk kekuatan kolonial seperti Portugis dan Spanyol. Jailolo menjadi pusat perdagangan yang makmur dan memiliki pengaruh yang signifikan di kawasan Maluku.
*Masa Berakhirnya:*
Kerajaan Jailolo mulai mengalami kemunduran pada abad ke-17 akibat persaingan yang semakin ketat dengan kerajaan-kerajaan lain dan intervensi dari kekuatan kolonial. Pada tahun 1667, Jailolo secara resmi menjadi bagian dari kekuasaan Belanda setelah perjanjian dengan Kerajaan Ternate. Sejak saat itu, pengaruh dan kekuasaan Jailolo semakin berkurang, dan kerajaan ini akhirnya kehilangan kemandirian politiknya.
Sejarah Kerajaan Jailolo mencerminkan dinamika perdagangan, agama, dan politik di Maluku, serta peran pentingnya dalam sejarah Indonesia.
Baca Artikel Lainnya :
- Halo
- Topic: Inspektorat Lumajang Time: May 21, 2025 12:00 AM Jakarta Join Zoom Meeting https://us06web.zoom.us/j/89047096227?pwd=DghECDntZbWDYZMOYnIB4ZvPsbBwyN.1 Meeting ID: 890 4709 6227 Passcode: 1234567890 Ubah jam 7 pm
- Halo
- Sudah
- Bisakah untuk menjernihkan foto ini?