- Patroli Dilakukan di Wilayah Rawan Longsor oleh Satlantas Polres Lumajang
- Pelantikan Tujuh Pejabat Tinggi di Pendopo Arya Wiraraja, Lumajang
- Penutupan Pasar Hewan Lumajang Selama 12 Hari Sebagai Langkah Antisipasi Penyebaran PMK
- Permintaan Tinggi Durian Kembang Lumajang Meski Harga Selangit
- Ritual Pedang Pora Menyambut Kehadiran Kapolres Baru di Lumajang
- Penangkapan Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Banyuputih Lor oleh Polres Lumajang
- Tanggapan Satreskrim Polres Lumajang Terhadap Video Viral Ancaman yang Menghebohkan
- Durian Premium Wonokerto Lumajang Tawarkan Tekstur Lumer yang Menggoda
- Predikat Tertinggi Evaluasi Kelembagaan 2024 Diterima oleh Lima Instansi di Lumajang
- Progres Pembangunan Jalan Menuju Pura Patirtan Watu Klosot Diperiksa oleh Pemkab Lumajang
Ritual Pedang Pora Menyambut Kehadiran Kapolres Baru di Lumajang
Keterangan Gambar : Ritual Pedang Pora M
Seorang pejabat tinggi baru saja menjabat sebagai kepala kepolisian di sebuah wilayah, dan upacara tradisional Pedang Pora digelar untuk menyambutnya. Upacara ini merupakan bentuk penghormatan yang tinggi terhadap pejabat baru, di mana para perwira berbaris dengan pedang terhunus membentuk gapura untuk memasuki markas kepolisian.
Penghormatan ini juga melibatkan penyerahan kunci markas kepolisian sebagai simbol serah terima jabatan. Pada kesempatan ini, pejabat lama yang meninggalkan jabatan tersebut menyampaikan pesan kepada seluruh personel untuk tetap memberikan dukungan penuh kepada pejabat baru.
Penghormatan Pedang Pora juga melibatkan penyerahan kalungan bunga dan tarian khas kepada pejabat baru. Prosesi ini dilakukan dengan sangat rapi dan hormat, menciptakan suasana penuh kehormatan saat pejabat baru memasuki markas kepolisian.
Penghormatan ini juga merupakan simbol penghormatan atas pengabdian yang telah diberikan oleh pejabat lama, dan harapan bahwa pejabat baru dapat meneruskan kepemimpinan yang solid di wilayah tersebut.
Untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah tersebut, pejabat baru meminta dukungan dari seluruh jajaran serta masyarakat. Ia berharap dapat menjalankan tugas ini dengan maksimal, tentunya dengan dukungan dari seluruh pihak.
Dalam keseluruhan, upacara Pedang Pora merupakan simbol penghormatan yang tinggi terhadap pejabat baru, dan harapan bahwa pejabat baru dapat meneruskan kepemimpinan yang solid di wilayah tersebut.
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Patroli Dilakukan di Wilayah Rawan Longsor oleh Satlantas Polres Lumajang
- Progres Pembangunan Jalan Menuju Pura Patirtan Watu Klosot Diperiksa oleh Pemkab Lumajang
- Penangkapan Pelaku Pencurian Sepeda Motor di Banyuputih Lor oleh Polres Lumajang
- Tanggapan Satreskrim Polres Lumajang Terhadap Video Viral Ancaman yang Menghebohkan
- Hasil Pemenang Pilkada Serentak 2024 Diumumkan dalam Paripurna DPRD Lumajang