- Benturan Keras Terjadi di Tikungan Jatiroto, Sopir Alami Luka Akibat Tabrakan Truk
- Keroyokan Usai Pesta Miras di Lumajang Berujung Penangkapan Dua Pelaku
- Pengembangan Pembelajaran Biologi Kontekstual Berbasis STEM-PjBL di Lumajang
- Peningkatan Patroli di Wilayah Pronojiwo, Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada
- Upaya Menjaga Kelancaran dan Keselamatan Lalu Lintas Dilakukan di Lumajang dengan Poros Pagi
- Perawatan Candi di Lumajang Ditingkatkan sebagai Upaya Pelestarian Sejarah
- Kecelakaan Melibatkan Minibus dan Dua Truk Terjadi di Banyuputih Kidul Lumajang, Satu Sopir Alami Luka Kaki
- Pendaftaran Calon Ketua DPD Golkar Lumajang Telah Dibuka
- Biaya Perawatan Korban Kecelakaan di Jokarto Ditanggung Pemerintah Daerah Lumajang
- Kecelakaan Truk dan Motor di Desa Jokarto Lumajang Sebabkan Luka Parah pada Remaja
OpenAI Simpan Data Operator Terhapus Hingga 90 Hari
OpenAI says it may store deleted Operator data for up to 90 days https://techcrunch.com/2025/01/23/openai-says-it-may-store-deleted-operator-data-for-up-to-90-days/

Keterangan Gambar : OpenAI Simpan Data O
Operator AI: Apakah Data Anda Aman?
Perusahaan OpenAI, yang diketahui sebagai pengembang AI yang terkenal, telah mengumumkan aplikasi baru bernama Operator. Aplikasi ini adalah "agent" AI yang dapat melakukan tugas-tugas secara otomatis, seperti memesan akomodasi, memesan makanan, dan berbelanja online.
Namun, ada satu hal yang membuat banyak orang khawatir: OpenAI mengatakan bahwa aplikasi Operator dapat menyimpan screenshot dari aktivitas online Anda selama hingga 90 hari, bahkan setelah Anda secara manual menghapusnya.
Kapan Operator Mengambil Screenshot?
Operator dapat mengambil screenshot ketika Anda menggunakan browser dalam aplikasi tersebut untuk memahami bagaimana dan kapan untuk mengambil tindakan dalam aplikasi, seperti ketika untuk menekan tombol atau mengisi formulir. Namun, Operator tidak akan mengambil screenshot ketika terjadi "modus 'take over'", yaitu ketika aplikasi tersebut memerlukan password.
Apa yang Terjadi dengan Data Anda?
OpenAI mengatakan bahwa data yang dikumpulkan oleh Operator hanya akan diakses oleh "sejumlah kecil staf OpenAI" dan "pembuat layanan yang dipercaya" untuk tujuan seperti memeriksa kejahatan dan menangani masalah hukum.
Namun, beberapa orang mungkin masih khawatir tentang memberikan screenshot aktivitas online mereka kepada perusahaan yang mungkin menyimpannya selama hingga tiga bulan. OpenAI mengatakan bahwa data tersebut akan dihapus setelah 30 hari, yang lebih singkat dari Operator.
Kapan Operator Dapat Mengakses Data Anda?
OpenAI mengatakan bahwa Operator dapat mengakses data Anda selama hingga 90 hari, bahkan setelah Anda secara manual menghapusnya. Namun, perusahaan tersebut mengatakan bahwa data tersebut hanya akan diakses oleh staf yang terdaftar dan pembuat layanan yang dipercaya.
Dalam kesimpulan, Operator AI dapat melakukan tugas-tugas secara otomatis, tetapi ada beberapa kekhawatiran tentang data yang dikumpulkan oleh aplikasi tersebut. OpenAI mengatakan bahwa data tersebut akan dihapus setelah 30 hari, tetapi beberapa orang mungkin masih khawatir tentang memberikan screenshot aktivitas online mereka kepada perusahaan yang mungkin menyimpannya selama hingga tiga bulan.