- Ratusan Atlet Bridge dari Seluruh Indonesia Siap Meramaikan Piala BTC 2025 di Malang Bersama Ketum GABSI Jatim
- Rencana Pembangunan Jalan Tambang Pasir Sepanjang 9 Km di Pasirian, Lumajang
- Pendaftaran Calon Pengibar Bendera Pusaka 2025 Dibuka oleh Pemkab Lumajang
- Permintaan Dinas Pendidikan Lumajang Agar Lembaga Sekolah Lebih Cermat dalam Proses Pencetakan Ijazah Siswa
- Pengelolaan yang Kurang Optimal Sebabkan 35 Destinasi Wisata di Lumajang Tidak Beroperasi
- Komentar Pedas Warganet Terkait Kasus Pencurian Sepeda Motor di Klakah Lumajang
- Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Lumajang Capai 74 Ribu di Tahun 2024
- Peringatan Harlah NU ke-102 di MWC Sukodono Lumajang
- Peringatan Terhadap Penipuan Mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis di Lumajang
- Lumajang Catat 26 Kasus DBD di Pertengahan Januari
12 Pasar Tradisional di Lumajang akan Direhabilitasi untuk Kenyamanan Pedagang dan Pembeli
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berkomitmen meningkatkan fasilitas perdagangan dengan merehabilitasi 12 pasar tradisional di wilayahnya. Program ini dirancang untuk memastikan kenyamanan pedagang dan pembeli dalam beraktivitas, sekaligus menjaga kelangsungan ekonomi lokal. Rencana rehabilitasi akan dimulai pada semester pertama tahun ini dengan alokasi anggaran sekitar Rp4 miliar.
![12 Pasar Tradisional di Lumajang akan Direhabilitasi untuk Kenyamanan Pedagang dan Pembeli](https://sangruh.my.id/asset/imgwebp/32fdb4684d3118a11324cc987d622236.webp)
Image: 12 Pasar Tradisional...
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang terus berkomitmen meningkatkan fasilitas perdagangan dengan merehabilitasi 12 pasar tradisional di wilayahnya. Program ini dirancang untuk memastikan kenyamanan pedagang dan pembeli dalam beraktivitas, sekaligus menjaga kelangsungan ekonomi lokal. Rencana rehabilitasi akan dimulai pada semester pertama tahun ini dengan alokasi anggaran sekitar Rp4 miliar.
Pasar yang menjadi prioritas dalam program rehabilitasi tahun ini antara lain Pasar Baru Lumajang, Pasar Krai, Pasar Senduro, Pasar Higenis, Pasar Klojen, Pasar Randuagung, Pasar Ranuyoso, Pasar Serangin, Pasar Tempeh, Pasar Yosowilangun, Pasar Pasirian, dan Pasar Sukodono. Perbaikan akan difokuskan pada infrastruktur yang langsung berdampak pada kenyamanan pedagang dan pengunjung, seperti drainase, talang air, dan pavingisasi.
Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Perdagangan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Lumajang, Hisbulloh Hadi Kurniawan menjelaskan bahwa program ini bukan revitalisasi penuh, melainkan pemeliharaan yang bertujuan memperbaiki fasilitas yang mengalami kerusakan paling parah.
“Kami memastikan rehabilitasi dilakukan dengan mempertimbangkan kenyamanan pedagang dan pembeli. Perbaikan akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan tingkat keparahan kerusakan, agar aktivitas perdagangan tetap berjalan lancar,” ujar dia.
Sebagai contoh, Pasar Baru Lumajang kerap mengalami kebocoran atap saat hujan deras, yang menyebabkan dagangan pedagang terkena percikan air. Kondisi ini menjadi salah satu prioritas dalam perbaikan, sehingga pedagang dapat berjualan dengan lebih nyaman tanpa khawatir terkena hujan.
Proses rehabilitasi ini akan berlangsung beberapa bulan dan dilakukan dengan memperhatikan aktivitas jual beli agar tidak mengganggu kelancaran ekonomi pasar. Pemkab Lumajang berharap, dengan adanya program ini, pasar tradisional tetap menjadi pusat ekonomi yang nyaman, aman, dan representatif bagi masyarakat.
“Kami ingin menciptakan lingkungan pasar yang lebih baik bagi semua. Diharapkan, perbaikan ini akan meningkatkan daya saing pasar tradisional di tengah perkembangan ekonomi yang semakin dinamis,” tambah Hisbulloh.
Pemkab Lumajang juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasi dalam menjaga dan merawat fasilitas pasar setelah proses rehabilitasi selesai, sehingga manfaatnya dapat dirasakan dalam jangka panjang.
Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, pasar tradisional di Lumajang dapat terus berkembang sebagai pusat ekonomi rakyat yang sehat dan berdaya saing. (MC Kab. Lumajang/An-m)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGOgpVt
Baca Artikel Lainnya :
- Pengecer LPG 3 Kg Kembali Beroperasi sebagai Sub-Pangkalan
- Dishub Lumajang Perkuat Pengawasan Transportasi untuk Sistem Lalu Lintas yang Lebih Tertib
- POSYANDU DESA SELOKBESUKI HADIRKAN LAYANAN INOFATIF, WARGA ANTUSIAS DUKUNG KESEHATAN IBU DAN ANAK
- Pemerintah Tuntaskan PTSL 2024 dengan 26.726 Sertifikat Tanah Milik Masyarakat Lumajang
- Penyemprotan Terpadu untuk Cegah Hama Kresek di Desa Mojosari Lumajang
- Rencana Pembangunan Jalan Tambang Pasir Sepanjang 9 Km di Pasirian, Lumajang
- Peringatan Terhadap Penipuan Mengatasnamakan Program Makan Bergizi Gratis di Lumajang
- Pengelolaan yang Kurang Optimal Sebabkan 35 Destinasi Wisata di Lumajang Tidak Beroperasi
- Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Lumajang Capai 74 Ribu di Tahun 2024
- Peringatan Harlah NU ke-102 di MWC Sukodono Lumajang
- halo
- ????
- https://sangruh.my.id/fragmentasi-layer2-ethereum-kekhawatiran-interoperabilitas Apa itu interoperabilitas?
- siapa kamu
- halo