- Lumajang Terima 34 Ribu Vaksin untuk Menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku
- Sebanyak 414 Pelamar P3K di Lumajang Gagal dalam Tahap Administrasi
- Pentingnya Kewaspadaan Terhadap DBD di Lumajang dan Pemahaman Fase Kritisnya
- PBB-P2 Desa Tukum Mencatat Realisasi 20,84% per 5 Februari 2025
- Sinergi Program Pemberdayaan antara TP PKK Desa dan TP PKK Kabupaten di Tukum
- Desa Tukum Raih Rp288 Juta dari Baku PBB-P2 2025, Kades Ajak Warga Berpartisipasi
- Pengajian Perdana Digelar untuk Meningkatkan Spiritualitas dan Kebersamaan di Desa Tukum
- Mediasi Warga Terkait Masalah Bau Bulu Ayam Berhasil Temukan Solusi Bersama
- Pelatihan Alam Terbuka untuk Membangun Jiwa Korsa di Satlinmas dan Satgas Keamanan Desa Tukum
- Puluhan Pengendara Terjaring Tilang oleh Satlantas Polres Lumajang
Perlindungan Maksimal, 34.500 Dosis Vaksin PMK Disiapkan untuk Ternak Lumajang
Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mengupayakan perlindungan terhadap kesehatan hewan ternak. Hingga 11 Februari 2025, Lumajang telah menerima sebanyak 34.500 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang berasal dari anggaran pemerintah pusat dan provinsi.
![Perlindungan Maksimal, 34.500 Dosis Vaksin PMK Disiapkan untuk Ternak Lumajang](https://sangruh.my.id/asset/imgwebp/33d889b078ced2442fc62e357dbde60a.webp)
Image: Perlindungan Maksima...
Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mengupayakan perlindungan terhadap kesehatan hewan ternak. Hingga 11 Februari 2025, Lumajang telah menerima sebanyak 34.500 dosis vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang berasal dari anggaran pemerintah pusat dan provinsi.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, drh. Endra Novianto mengonfirmasi bahwa vaksin tersebut terdiri dari 18.500 dosis yang bersumber dari APBN serta 16.000 dosis dari APBD Provinsi Jawa Timur.
“Vaksin ini mulai kami terima sejak 15 Januari hingga 11 Februari 2025. Distribusi dan pelaksanaan vaksinasi dilakukan secara bertahap untuk memastikan cakupan yang luas,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Rabu (12/2/2025).
Lebih lanjut, drh. Endra menjelaskan bahwa vaksinasi ini merupakan langkah strategis dalam menekan penyebaran PMK yang dapat berdampak pada produktivitas peternak.
“Kami terus berkoordinasi dengan peternak dan perangkat desa agar vaksinasi berjalan efektif. Dengan adanya dukungan dari pemerintah pusat dan provinsi, kami optimis kesehatan hewan ternak di Lumajang dapat terjaga dengan baik,” tambahnya.
DKPP Kabupaten Lumajang juga mengimbau para peternak untuk aktif berpartisipasi dalam program vaksinasi ini guna meminimalisir potensi wabah.
“Kami mengajak seluruh peternak untuk segera melaporkan jika ada gejala PMK pada ternaknya, sehingga bisa ditangani lebih cepat,” tegas drh. Endra.
Dengan adanya alokasi vaksin yang mencukupi, diharapkan populasi ternak di Kabupaten Lumajang dapat terlindungi dari ancaman penyakit, sehingga sektor peternakan tetap produktif dan berkontribusi dalam ketahanan pangan daerah. (MC Kab. Lumajang/An-m)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGOgphx
Baca Artikel Lainnya :
- Yayasan Nurul Masyithah Lumajang Akan Menggelar Wisuda Al-Qur’an Akbar 2025
- Mahasiswa STIH Lumajang Gelar Penyuluhan Pencegahan Kenakalan Remaja dan Pernikahan Dini
- BKOR Lumajang Agendakan Kegiatan Dalam Rangka HUT ke-19
- Pengurus Daerah HIMPAUDI Lumajang Masa Bakti 2024-2028 Resmi Dilantik
- Tingkatkan Mitigasi, Kunjungi BMKG Juanda, BPBD Lumajang Perkuat Mitigasi Berbasis Data Cuaca & Iklim
- Lumajang Terima 34 Ribu Vaksin untuk Menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku
- Perayaan Hari Pers Nasional 2025 oleh PWI Lumajang
- Desa Tukum Raih Rp288 Juta dari Baku PBB-P2 2025, Kades Ajak Warga Berpartisipasi
- Workshop Realitas Virtual untuk Pendidikan Diselenggarakan oleh STKIP PGRI Lumajang Bersama Pendekar VR Jawa Timur
- Enam Mahasiswa Kehilangan Beasiswa Pemkab Lumajang Akibat Penurunan IPK
- makasih
- Tulis lgi list sama tanggalnya
- 6282288889702
- Halo
- siapa ini