- Sosialisasi Mudik Aman Dilakukan di Sekolah oleh Satlantas Polres Lumajang
- Tiket Masuk Tumpak Sewu Lumajang: 20 Ribu untuk Wisatawan Lokal, 100 Ribu untuk Wisatawan Asing
- Kecelakaan Maut di JLS Pasirian Lumajang Akibat Truk Pembawa Miras
- Pemeriksaan Kelayakan Minyak Subsidi Dilakukan di Pasar Baru oleh Polres Lumajang dan Diskopindag
- Peningkatan Indeks Desa Membangun di Lumajang Mendapatkan Apresiasi dari Komisi A DPRD
- Data Inclusion Error Menimpa 46 Ribu Penerima Bantuan Sosial di Lumajang
- Angka Putus Sekolah di Lumajang Mencapai 3.561 Anak
- Ketentuan untuk Mendapatkan Santunan Kematian di Lumajang
- Pengawasan Harga Pangan di Pasar Baru Lumajang Melalui Sidak Bersama Diskoperindag dan Kepolisian
- Capaian Kinerja Diskoninfo Lumajang Tahun 2024 Mendapat Apresiasi dari Komisi A DPRD
Dari Balap Liar ke Lintasan Legal: Aturan Ketat untuk Keselamatan
Pemerintah Kabupaten Lumajang memastikan bahwa penyelenggaraan drag setting resmi di Jalan Lintas Timur (JLT) dilakukan dengan regulasi ketat guna menjamin keamanan peserta dan penonton.

Image: Dari Balap Liar ke L...
Pemerintah Kabupaten Lumajang memastikan bahwa penyelenggaraan drag setting resmi di Jalan Lintas Timur (JLT) dilakukan dengan regulasi ketat guna menjamin keamanan peserta dan penonton.
Dalam pelaksanaannya, hanya peserta berusia dewasa yang diperbolehkan mengikuti ajang ini. Mereka diwajibkan menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan sebagai bentuk perlindungan bagi pembalap.
"Peserta yang ingin ikut harus memiliki BPJS Ketenagakerjaan dan KTP. Sistemnya juga dibuat profesional dengan pengaturan timer seperti dalam ajang resmi," ujar Wakil Bupati Lumajang, Yudha Adji Kusuma, Minggu (16/3/2025).
Dengan aturan ini, peserta yang masih berstatus pelajar dan di bawah umur tidak diizinkan untuk ikut serta. Langkah ini bertujuan untuk mencegah keterlibatan remaja dalam aksi balap liar yang berisiko tinggi, sekaligus menanamkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.
Selain regulasi ketat, penyelenggaraan drag setting juga mengadopsi standar profesional, termasuk penggunaan timer elektronik guna memastikan keakuratan hasil uji coba kecepatan.
Pemerintah berharap, dengan adanya fasilitas ini, para pecinta otomotif memiliki ruang yang lebih aman dan terorganisir untuk menyalurkan bakat mereka tanpa mengganggu ketertiban lalu lintas di jalan umum.
Rencana ini mendapat tanggapan positif dari komunitas otomotif Lumajang. Mereka menilai bahwa kebijakan Pemkab tidak hanya menekan angka balap liar, tetapi juga membuka peluang bagi pembalap lokal untuk berkembang dalam ajang yang lebih profesional.
Ke depan, Pemkab Lumajang akan terus mengevaluasi dan menyempurnakan aturan serta fasilitas yang disediakan, agar ajang drag setting ini benar-benar menjadi wadah yang bermanfaat bagi masyarakat, khususnya generasi muda yang memiliki minat di dunia otomotif. (MC Kab. Lumajang/An-m)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFepVt
Baca Artikel Lainnya :
- Lebih dari Bantuan, Dukungan Emosional Jadi Kunci Kemandirian Disabilitas
- Menyulam Budaya, Merawat Tradisi: Peran Seniman dalam Identitas Daerah
- Tak Hanya Ketersediaan, Pemkab Lumajang Pastikan Kualitas Daging Tetap Terjaga Jelang Idulfitri
- Lebih Terjangkau dan Nyaman: Tarif Baru Tumpak Sewu untuk Wisatawan Lokal
- Festival Musik Patrol 2025: Grup Al Labani Desa Labruk Lor Raih Juara 3
- Data Inclusion Error Menimpa 46 Ribu Penerima Bantuan Sosial di Lumajang
- Peningkatan Indeks Desa Membangun di Lumajang Mendapatkan Apresiasi dari Komisi A DPRD
- Apresiasi untuk Pelajar yang Memanfaatkan Ramadan dengan Belajar dari Kades Tukum
- Pentingnya Monitoring Administrasi bagi Aparatur Pemdes Tukum untuk Mewujudkan Tata Kelola yang Baik
- Pengawasan Harga Pangan di Pasar Baru Lumajang Melalui Sidak Bersama Diskoperindag dan Kepolisian
- https://lumba.biz.id/mbti
- halo
- halo
- halo
- Lha ini baru betul. Makasih ya