- Sosialisasi Mudik Aman Dilakukan di Sekolah oleh Satlantas Polres Lumajang
- Tiket Masuk Tumpak Sewu Lumajang: 20 Ribu untuk Wisatawan Lokal, 100 Ribu untuk Wisatawan Asing
- Kecelakaan Maut di JLS Pasirian Lumajang Akibat Truk Pembawa Miras
- Pemeriksaan Kelayakan Minyak Subsidi Dilakukan di Pasar Baru oleh Polres Lumajang dan Diskopindag
- Peningkatan Indeks Desa Membangun di Lumajang Mendapatkan Apresiasi dari Komisi A DPRD
- Data Inclusion Error Menimpa 46 Ribu Penerima Bantuan Sosial di Lumajang
- Angka Putus Sekolah di Lumajang Mencapai 3.561 Anak
- Ketentuan untuk Mendapatkan Santunan Kematian di Lumajang
- Pengawasan Harga Pangan di Pasar Baru Lumajang Melalui Sidak Bersama Diskoperindag dan Kepolisian
- Capaian Kinerja Diskoninfo Lumajang Tahun 2024 Mendapat Apresiasi dari Komisi A DPRD
Lebih Terjangkau dan Nyaman: Tarif Baru Tumpak Sewu untuk Wisatawan Lokal
Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan wisata, termasuk penyelarasan tarif dan nomenklatur Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Langkah ini diambil sebagai solusi terbaik demi memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan tertata bagi pengunjung.

Image: Lebih Terjangkau dan...
Pemerintah Kabupaten Lumajang terus berupaya meningkatkan kualitas pengelolaan wisata, termasuk penyelarasan tarif dan nomenklatur Air Terjun Tumpak Sewu di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo. Langkah ini diambil sebagai solusi terbaik demi memberikan pengalaman wisata yang lebih nyaman dan tertata bagi pengunjung.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang, Yuli Harismawati, menyampaikan bahwa tarif masuk bagi wisatawan domestik kini telah disesuaikan menjadi Rp20 ribu per orang.
"Hasil rapat kami memutuskan adanya penyesuaian tarif menjadi Rp20 ribu untuk wisatawan lokal," ujar Yuli saat dikonfirmasi, Senin (17/3/2025).
Keputusan ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan sebelumnya yang menetapkan tarif seragam sebesar Rp100 ribu bagi wisatawan domestik maupun mancanegara.
Dengan revisi tarif ini, Pemkab Lumajang berharap masyarakat dapat menikmati keindahan Tumpak Sewu dengan harga yang lebih terjangkau, sementara wisatawan asing tetap dikenakan tarif sesuai standar wisata internasional.
Selain itu, Pemkab Lumajang juga memastikan penyatuan nama destinasi wisata di kawasan aliran Sungai Glidik. Kini, baik wisata Air Terjun Tumpak Sewu maupun Grojogan Sewu dilebur dalam satu nomenklatur, yaitu Wisata Tumpak Sewu. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan potensi kebingungan wisatawan sekaligus memperkuat identitas wisata unggulan Lumajang.
Dari segi operasional, Yuli menjelaskan bahwa wisatawan dapat masuk melalui dua gerbang utama yang tersedia, dan tiket yang dibeli tetap berlaku di kedua akses tersebut.
"Sekarang sudah tidak ada perbedaan nama, semuanya menjadi Tumpak Sewu. Tiket yang dibeli bisa digunakan dari pintu masuk mana saja, tanpa ada penarikan tiket tambahan," jelasnya.
Wisata Tumpak Sewu sendiri telah dibuka kembali sejak Jumat (14/3/2025) lalu, setelah sempat ditutup sementara akibat adanya insiden cekcok antara pengelola dua destinasi sebelumnya.
Dengan adanya penataan baru ini, Pemkab Lumajang berharap suasana wisata menjadi lebih kondusif, nyaman, dan semakin menarik minat wisatawan dari berbagai daerah.
Kehadiran wisatawan di Tumpak Sewu tak hanya memberikan manfaat bagi industri pariwisata, tetapi juga berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat sekitar.Pemkab Lumajang berkomitmen untuk terus melakukan pembenahan, termasuk peningkatan fasilitas, layanan, serta promosi wisata agar Lumajang semakin dikenal sebagai destinasi unggulan di Jawa Timur.
Dengan tarif yang lebih jelas dan sistem pengelolaan yang lebih baik, kini wisatawan dapat menikmati pesona Tumpak Sewu dengan pengalaman yang lebih menyenangkan dan tertata. (MC Kab. Lumajang/An-m)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFepZs
Baca Artikel Lainnya :
- Lebih dari Bantuan, Dukungan Emosional Jadi Kunci Kemandirian Disabilitas
- Merajut Kembali Lumajang: Mengatasi Krisis Air dan Pemulihan Infrastruktur Pascabencana
- Perubahan Pola Belanja, Saatnya Pedagang Pasar Tradisional Beradaptasi Tren Digital
- Dari Pesantren untuk Pesantren, Koperasi sebagai Pilar Ekonomi Santri
- JLT Lumajang Disulap Jadi Arena Drag Setting: Ruang Aman bagi Pecinta Kecepatan
- Peningkatan Indeks Desa Membangun di Lumajang Mendapatkan Apresiasi dari Komisi A DPRD
- Angka Putus Sekolah di Lumajang Mencapai 3.561 Anak
- Data Inclusion Error Menimpa 46 Ribu Penerima Bantuan Sosial di Lumajang
- Kecelakaan Maut di JLS Pasirian Lumajang Akibat Truk Pembawa Miras
- Tiket Masuk Tumpak Sewu Lumajang: 20 Ribu untuk Wisatawan Lokal, 100 Ribu untuk Wisatawan Asing
- https://lumba.biz.id/mbti
- halo
- Siaap kkoa
- Lha ini baru betul. Makasih ya
- Selamat pagi kak