BPRD Lumajang Gelar Bimtek Opsen PKB & BBNKB: Tingkatkan Kapasitas Perangkat Desa dalam Pengelolaan Pajak Daerah
Dalam sambutannya, perwakilan dari BPRD Kabupaten Lumajang menekankan pentingnya pemungutan pajak kendaraan bermotor sebagai sumber utama pendapatan asli daerah (PAD). Mereka juga menggarisbawahi peran aktif pemerintah desa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayar pajak secara tepat waktu. “Pendapatan dari sektor pajak kendaraan sangat penting untuk mendanai pembangunan daerah. Kami berharap desa bisa menjadi garda terdepan dalam mendorong partisipasi masyarakat,” ujar salah satu narasumber dari BPRD.

Image: BPRD Lumajang Gelar ...

Lumajang, 25 Juni 2025 – Dalam upaya meningkatkan pemahaman dan kapasitas perangkat desa dalam pengelolaan pajak daerah, Badan Pajak dan Redistribusi Daerah (BPRD) Kabupaten Lumajang menggelar Sosialisasi dan Bimbingan Teknis (Bimtek) tentang pelaksanaan pemungutan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) di Balai Kecamatan Candipuro.

Kegiatan ini diikuti oleh Camat, Kepala Desa, dan perangkat desa dari lima kecamatan: Tempeh, Pasirian, Candipuro, Pronojiwo, dan Tempursari, yang berada dalam wilayah kerja UPT Pasirian.

Dalam sambutannya, perwakilan dari BPRD Kabupaten Lumajang menekankan pentingnya pemungutan pajak kendaraan bermotor sebagai sumber utama pendapatan asli daerah (PAD). Mereka juga menggarisbawahi peran aktif pemerintah desa dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kewajiban membayar pajak secara tepat waktu.

“Pendapatan dari sektor pajak kendaraan sangat penting untuk mendanai pembangunan daerah. Kami berharap desa bisa menjadi garda terdepan dalam mendorong partisipasi masyarakat,” ujar salah satu narasumber dari BPRD.

Sesi sosialisasi diisi oleh perwakilan dari BAPENDA Provinsi Jawa Timur dan Komisi C DPRD Kabupaten Lumajang. Mereka menjelaskan mekanisme pelaksanaan opsen, dasar hukum, hingga teknis pelaporan dan distribusi hasil pajak ke daerah. Penjelasan ini penting untuk memastikan perangkat desa memahami tugas dan kewenangan yang berkaitan dengan pungutan pajak.

Sesi diskusi berjalan interaktif. Para peserta menyampaikan berbagai pertanyaan terkait teknis pemungutan pajak, kendala di lapangan, dan koordinasi lintas instansi. Antusiasme ini menunjukkan tingginya perhatian perangkat desa terhadap peningkatan kualitas pelayanan publik di bidang perpajakan.

Acara ditutup dengan harapan agar peserta dapat mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh untuk mendukung pemungutan pajak yang efektif, efisien, dan akuntabel. Sinergi antara BPRD, perangkat desa, dan masyarakat diharapkan mampu meningkatkan PAD Kabupaten Lumajang dan mempercepat pembangunan yang berkelanjutan.

(Abdul Rohman)

Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFgpVr

Baca Artikel Lainnya :