- Rekaman Kamera Ungkap Aksi Pembegalan Terhadap Siswi SMK di Lumajang oleh Empat Pelaku
- Konferensi Wilayah PII Jatim ke-34 Resmi Dibuka, Fokus pada Regenerasi Pemimpin Muda
- Workshop Internasional di STKIP PGRI Lumajang Fokus pada Integrasi Soft Skills dan Kewirausahaan
- Dukungan Terhadap Pembentukan 205 Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ekonomi Desa di Lumajang
- Kejadian Begal Terjadi Saat Cuaca Buruk di Lumajang
- Dukungan Terhadap Industri Kreatif Melalui Gala Premier Film Terbaru di Lumajang
- Warga Menghadang Mobil Penegak Hukum Setelah Operasi Tambang Pasir Ilegal di Lumajang
- Audiensi Komisi A DPRD dengan PPDI Lumajang Terkait Isu Perangkat Desa
- Insiden Pagi di Jalan Raya Lumajang Mengakibatkan Luka Bacok Parah
- Penemuan Jenazah Pria Tak Dikenal di Sisi Jalan Ranuyoso
Conor McGregor Usung Cadangan Bitcoin Irlandia dalam Calon Presiden
News Ex-UFC champ Conor McGregor touts Irish Bitcoin reserve in presidential bid by Brayden Lindrea /news/ex-ufc-champ-conor-mcgregor-touts-irish-bitcoin-reserve

Keterangan Gambar : Conor McGregor Usung
Kandidat politik Irlandia Conor McGregor, mantan petinju UFC, telah menyetujui ide mendirikan simpanan Bitcoin di negeri itu untuk memberikan lebih "kuasa kembali kepada rakyat". McGregor berpendapat bahwa Bitcoin dapat memberikan kembali kekuasaan ke tangan rakyat dan mengatakan bahwa dirinya akan diskusikan rencana lebih lanjut dalam X spaces mendatang.
McGregor, yang sebelumnya menjadi kandidat presiden Irlandia pada tahun 2025, telah menerima sambutan dari beberapa pemimpin industri Bitcoin, termasuk Anthony Pompliano dan David Bailey, penasihat crypto Presiden AS Donald Trump. McGregor telah mendeclaration-nya sebagai kandidat presiden Irlandia dengan fokus pada kebijakan anti-imigrasi dan memerangi kejahatan.
Namun, upaya McGregor untuk mendirikan simpanan Bitcoin tidak menjadi hal yang mudah, terlepas dari kemajuan regulator yang terbaru. Hanya beberapa negara, seperti AS, El Salvador, dan Bhutan, yang telah mendirikan simpanan Bitcoin.
McGregor juga menghadapi kritikan hebat di Irlandia setelah didakwa melakukan pemedangan seksual dan diinvestigasi untuk kejahatan berdasarkan sifat. Namun, McGregor telah menolak semua tuduhan tersebut dan baru saja menerima dukungan Presiden AS Donald Trump setelah menghadiri acara di White House.