- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Dalang Cilik Lumajang Lestarikan Budaya Leluhur

Keterangan Gambar : Dalang Cilik Lumajan
Lumajang - Lumajang terus melakukan upaya pelestarian seni pedalangan dan wayang kulit. Ditengah gempuran arus modernisasi, terbukti secara perlahan bibit-bibit dalang cilik Lumajang mulai terlahir sebagai pelestari seni dan budaya leluluhur pedalangan dari kalangan generasi muda.
“Kemarin, saya diundang acara HUT SMP Negeri 3 Lumajang, dan saya senang dan bangga, karena ada seorang dalang cilik, yang masih duduk di bangku sekolah dasar tampil untuk memeriahkan acara itu,” ungkap Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Lumajang, Rahayu Agus Triyono saat dimintai keterangan disela kagiatannya, Minggu (12/02).
Rahayu juga mengatakan, bahwa apa yang dilakukan oleh Dalang Cilik yang bernama Abdi Gusti Setyadi Pamungkas, hendaknya dapat dicontoh oleh generasi muda dan masyarakat umum, karena kecintaan terhadap budaya luhur bangsa Indonesia dapat dipupuk sejak dini secara konsisten.
Dirinya juga berharap, agar generasi muda saat ini dapat lebih meningkatkan kecintaannya terhadap budaya asli bangsa Indonesia harus terus dijaga, salah satunya dengan melestarikan budaya luhur kesenian wayang kulit.
“Saya berharap, agar nantinya ada generasi muda lainnya yang juga memiliki kecintaannya terhadap kesenian wayang kulit, maupun seni dan budaya lainnya sehingga budaya yang merupakan identitas bangsa dapat terlestarikan dengan baik,” harapnya.
“Banyak pengajaran yang dapat diperoleh dari filosofi seni budaya yang ada,maupunkisah yang dipentaskan. Karena, nilai-nilai luhur yang terkandung diantaranya,berjiwa ksatria nan pemberani, jujur, ulet, dan tanggungjawab perlu untuk diteladani dan diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat. (Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru