Elon Musk Gugat Sam Altman dan OpenAI: Kontroversi Terbaru
Elon Musk files new lawsuit against Sam Altman and OpenAI https://dailyai.com/2024/08/elon-musk-files-new-lawsuit-against-sam-altman-and-openai/

By Sang Ruh 06 Agu 2024, 15:03:29 WIB | 👁 22 Programming
Elon Musk Gugat Sam Altman dan OpenAI: Kontroversi Terbaru

Keterangan Gambar : Elon Musk Gugat Sam


Elon Musk Mengajukan Gugatan Baru Terhadap OpenAI dan Pendiri Bersama

Elon Musk telah mengajukan gugatan baru terhadap OpenAI serta pendiri bersama Sam Altman dan Greg Brockman setelah sebelumnya mencabut gugatan serupa di awal tahun ini. Gugatan baru ini diajukan di pengadilan federal California dan mencakup 15 tuduhan, jauh lebih banyak dibandingkan 5 tuduhan dalam gugatan sebelumnya.

Dalam gugatan ini, Musk kembali menuduh bahwa pencarian keuntungan oleh OpenAI melanggar kontrak yang dibuatnya bersama Altman dan Brockman saat mendirikan perusahaan tersebut. Tim hukum baru Musk juga mengklaim bahwa Musk telah sengaja dibohongi untuk mendukung usaha ini.

Pernyataan awal gugatan menyebutkan, “Kasus Elon Musk melawan Sam Altman dan OpenAI adalah kisah klasik tentang altruism versus keserakahan. Altman, bersama dengan terdakwa lainnya, secara sengaja mendekati dan menipu Musk, memanfaatkan kepedulian kemanusiaan Musk terhadap bahaya eksistensial yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan.”

Musk mengklaim bahwa Altman menjual ide tentang perusahaan AI nirlaba yang akan menarik ilmuwan terkemuka yang memiliki visi untuk berbagi teknologi demi kepentingan umat manusia. Altman diduga mengatakan kepada Musk bahwa OpenAI akan menjadi “penyeimbang yang berarti terhadap DeepMind milik Google dalam perlombaan menuju Kecerdasan Umum Buatan.”

Ketika Microsoft menjadi investor terbesar OpenAI dan perusahaan tersebut mulai mencari keuntungan dari model AI tertutupnya, Musk merasa telah ditipu. Setelah menginvestasikan puluhan juta dolar dan waktu yang signifikan, serta merekrut ilmuwan terkemuka untuk OpenAI, gugatan tersebut menyatakan, “Musk dan tujuan nirlaba yang menjadi nama perusahaan dikhianati oleh Altman dan rekan-rekannya. Pengkhianatan dan penipuan ini memiliki skala yang sangat besar.”

Gugatan ini juga mengklaim bahwa pencarian keuntungan oleh OpenAI telah membuat perusahaan tersebut mencapai valuasi sebesar $100 miliar, dan Musk berniat untuk “mengambil kembali keuntungan yang diperoleh secara tidak sah oleh para terdakwa.”

Sebagai latar belakang gugatan, dokumen tersebut menyebutkan bahwa Musk telah lama khawatir tentang ancaman eksistensial yang ditimbulkan oleh AI, sementara perusahaan seperti OpenAI dan Google “melihatnya sebagai sumber keuntungan dan kekuasaan yang lebih besar.”

Gugatan ini memberikan wawasan tentang percakapan awal antara Musk dan Altman. Musk berpendapat bahwa diskusi awal tersebut merupakan kontrak yang tidak dihormati. Namun, apakah diskusi dan email Altman tersebut dapat dianggap sebagai kontrak adalah pertanyaan hukum yang perlu dijawab. Tuduhan bahwa OpenAI mengejar keuntungan dan tidak mengembangkan AI secara terbuka lebih sulit untuk disangkal.

OpenAI juga menghadapi tantangan lain, dengan keluarnya pemimpin produk Peter Deng dan co-founder John Schulman yang bergabung dengan Anthropic untuk mengejar keselarasan AI. Greg Brockman juga dilaporkan mengambil cuti panjang. Hal ini meninggalkan Altman sebagai pemimpin di salah satu perusahaan AI terkuat di dunia, sementara Musk menilai bahwa Altman lebih tertarik pada uang daripada keselamatan umat manusia.

View all comments

Write a comment