- Kemandirian Lumajang Didorong Melalui Pengelolaan Dana Dusun Berbasis Masyarakat
- Hunian Bergaya Santorini Pertama di Indonesia Kini Hadir di Lumajang dengan Pembukaan Clarysa Grande
- Dana Khusus untuk Dusun di Lumajang Mulai Berlaku Tahun 2026 guna Perlindungan Warga
- Pramuka Diharapkan Menjadi Tempat Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan Pemuda
- Keamanan Wilayah Ditekankan Tanpa Penggunaan Senjata oleh Pimpinan Daerah Lumajang
- Percepatan Mutasi Besar-besaran Dilakukan untuk Memacu Kinerja Birokrasi di Lumajang
- Pemanfaatan KUR Harus Fokus pada Peningkatan Produktivitas Bukan Gaya Hidup
- ASN di Lumajang Diharapkan Menjadi Pengabdi Setia Bukan Pengejar Jabatan
- Kunjungan ke Beberapa Kepala Desa di Klakah untuk Memperkuat Sinergi Keamanan Wilayah
- Apresiasi Terhadap Personel dan Warga Berprestasi Dorong Semangat Kolaborasi demi Keamanan Lumajang
ESMA Usulkan Pemeriksaan Pengetahuan Wajib untuk Perusahaan Kripto
EU Watchdog ESMA Proposes Mandatory Knowledge Checks for Crypto Firms https://cryptonews.com/news/esma-proposes-mandatory-knowledge-checks-crypto-firms/

Keterangan Gambar : ESMA Usulkan Pemerik
ESMA Minta Perusahaan Crypto Memiliki Staf yang Ahli
ESMA (European Securities and Markets Authority) telah mengusulkan beberapa pedoman untuk memastikan bahwa perusahaan crypto memiliki staf yang ahli dan memiliki pengetahuan yang memadai tentang aset digital. Pedoman ini merupakan langkah besar untuk meningkatkan profesionalisme di industri ini yang berada di bawah regulasi MiCA (Markets in Crypto-Assets).
Pedoman yang disusulkan ini menetapkan persyaratan kualifikasi dasar dan meminta perusahaan untuk melakukan pelatihan terus-menerus untuk staf yang memberikan saran dan informasi tentang aset digital kepada pelanggan. ESMA ingin menambahkan tanggung jawab dan transparansi di industri yang sebelumnya telah beroperasi tanpa standar yang jelas untuk pengetahuan.
Dalam pedoman ini, perusahaan harus memastikan bahwa staf yang mengelola layanan aset digital memiliki pengetahuan teori dan kemampuan tangan-tangan yang memadai untuk menangani regulasi yang terus berubah. Hal ini termasuk memahami blockchain, pengelolaan risiko, dan tanggung jawab hukum dalam transaksi aset digital.
Pedoman ini juga menekankan pentingnya staf dapat menyampaikan risiko dan kompleksitas aset digital kepada pelanggan dengan jelas. Aset digital dapat sangat berfluktuasi dan sulit untuk membedakan kesempatan yang aman dari kesempatan yang berisiko. Dengan memastikan bahwa staf memiliki pengetahuan yang memadai, ESMA berharap dapat mengurangi penyebaran informasi yang salah dan meningkatkan integritas pasar.
Perusahaan crypto juga harus memastikan bahwa staf mereka telah melalui pelatihan dan memiliki kualifikasi yang memadai. ESMA telah menetapkan proses penilaian struktur untuk perusahaan untuk memastikan bahwa staf mereka memenuhi standar kualifikasi yang ditetapkan.
Pedoman ini masih dalam tahap diskusi dan ESMA mengajak stakeholder industri untuk memberikan umpan balik sebelum menyelesaikan aturan. Periode diskusi ini akan berperan penting dalam menyesuaikan implementasi pedoman ini dan menangani kekhawatiran dari pihak berpartisipasi industri.






