- Kemandirian Lumajang Didorong Melalui Pengelolaan Dana Dusun Berbasis Masyarakat
- Hunian Bergaya Santorini Pertama di Indonesia Kini Hadir di Lumajang dengan Pembukaan Clarysa Grande
- Dana Khusus untuk Dusun di Lumajang Mulai Berlaku Tahun 2026 guna Perlindungan Warga
- Pramuka Diharapkan Menjadi Tempat Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan Pemuda
- Keamanan Wilayah Ditekankan Tanpa Penggunaan Senjata oleh Pimpinan Daerah Lumajang
- Percepatan Mutasi Besar-besaran Dilakukan untuk Memacu Kinerja Birokrasi di Lumajang
- Pemanfaatan KUR Harus Fokus pada Peningkatan Produktivitas Bukan Gaya Hidup
- ASN di Lumajang Diharapkan Menjadi Pengabdi Setia Bukan Pengejar Jabatan
- Kunjungan ke Beberapa Kepala Desa di Klakah untuk Memperkuat Sinergi Keamanan Wilayah
- Apresiasi Terhadap Personel dan Warga Berprestasi Dorong Semangat Kolaborasi demi Keamanan Lumajang
Film Baru Shoji Kawamori: Judul Labirin dan Rencana Rilis Januari 2026
Shoji Kawamori's New, Original Film Unveils Labyrinth Title, Staff, January 2026 Opening https://www.animenewsnetwork.com/news/2025-07-02/shoji-kawamori-new-original-film-unveils-labyrinth-title-staff-january-2026-opening/.226234

Keterangan Gambar : Film Baru Shoji Kawa
Shōji Kawamori's New Anime Film "Meikyū no Shiori" Unveiled with Teaser Video and January 2026 Release Date
Shōji Kawamori, a renowned anime director and creator, has revealed his new original animation film, "Meikyū no Shiori" (Labyrinth), on the film's official website. The website also premiered a teaser video, teaser visual, and announced the film's release date, January 2026.
The story centers around Shiori Maezawa, a high school girl who finds herself in a deserted parallel world of Yokohama after her smartphone breaks. When she checks her phone, she discovers photos of herself on social media accounts that she does not remember posting. To stop her other self from going out of control, Shiori tries to escape from her smartphone's strange labyrinth.
The film's concept is born from the idea that smartphones accumulate personal data, making them "another self." Kawamori aims to create an emotional and entertaining piece that combines song and horror.






