- Percepatan Mutasi Besar-besaran Dilakukan untuk Memacu Kinerja Birokrasi di Lumajang
- Pemanfaatan KUR Harus Fokus pada Peningkatan Produktivitas Bukan Gaya Hidup
- ASN di Lumajang Diharapkan Menjadi Pengabdi Setia Bukan Pengejar Jabatan
- Kunjungan ke Beberapa Kepala Desa di Klakah untuk Memperkuat Sinergi Keamanan Wilayah
- Apresiasi Terhadap Personel dan Warga Berprestasi Dorong Semangat Kolaborasi demi Keamanan Lumajang
- Patroli ATM Siang Malam Ditingkatkan untuk Menjaga Keamanan Uang dan Nasabah di Wilayah Tempeh
- Sinergi Diperkuat untuk Meningkatkan Pemberdayaan Perempuan di Lumajang
- Pentingnya Keselamatan di Jalan bagi Pelajar Lumajang Agar Terhindar dari Kecelakaan akibat Kelalaian
- Penghargaan untuk Prestasi Santri Disertai Peringatan Bahaya Bullying di Lingkungan Sekolah
- Turnamen Bola Voli Piala Kapolres Lumajang 2025 Diikuti 27 Tim Pelajar Berlaga Sengit
Film Live-Action ACMA:Game Debut di Posisi #4, Ganbatte Ikimasshoi di #9 di Box Office Jepang
Live-Action ACMA:Game Film Debuts at #4, Ganbatte Ikimasshoi Anime at #9 at Japanese Box Office https://www.animenewsnetwork.com/news/2024-10-29/live-action-acma-game-film-debuts-at-no.4-ganbatte-ikimasshoi-anime-at-no.9-at-japanese-box-office/.217250

Keterangan Gambar : Film Live-Action ACM
ACMA: Game Film dan Box Office Jepang
Film live-action "Acma: Game: Saigo no Kagi" (Acma: Game: Kunci Terakhir), yang diadaptasi dari manga karya Kōji Megumi dan Meebu, dibuka di posisi ke-4 di box office Jepang pada hari Jumat. Film ini berhasil menjual 45.700 tiket dari Jumat hingga Minggu, dengan pendapatan mencapai 63.347.000 yen (sekitar US$414.275).
Para pemeran dari serial TV kembali hadir dalam film ini. Shōtarō Mamiya mengulangi perannya sebagai Teruasa Oda, bersama dengan Juri Tanaka dari grup SixTONES yang berperan sebagai Ui Saitō. Kotone Furukawa, Ryō Ryūsei, Lina Arashi, dan Yukiyoshi Ozawa juga kembali memerankan karakter mereka dari serial tersebut. Tōya Satō, yang menyutradarai serial TV, juga menyutradarai film ini di NTV AX-ON. Penulis skenario Yoshihiro Izumi dan Junichirō Taniguchi juga kembali untuk menulis naskah film ini, dengan efek visual yang dikerjakan oleh Digital Frontier.
Film ini melanjutkan cerita dari serialnya, di mana para karakter berjuang untuk mendapatkan kunci iblis terakhir. Proses syuting dilakukan tidak hanya di Jepang, tetapi juga di luar negeri. Manga ini berfokus pada Teruasa Oda, seorang siswa SMA yang memiliki kecerdasan, penampilan, dan kekayaan yang sempurna. Namun, ia terjebak dalam permainan mengerikan dengan putra bos mafia Belmont.
Film Anime "Give It All"
Film anime "Give It All", yang diadaptasi dari novel "Ganbatte Ikimasshoi" karya Yoshiko Shikimura, dibuka di posisi ke-9 pada hari Jumat. Film ini meraih pendapatan 32.135.440 yen (sekitar US$210.100) dalam tiga hari pertama. Judul film ini secara kasar diterjemahkan menjadi "ayo berikan yang terbaik", yang merupakan seruan semangat di almamater penulis di Ehime.
Yūhei Sakuragi (The Relative Worlds, Ingress) menyutradarai film ini dan juga menulis skenarionya bersama Keiichirō Ōchi (Aikatsu!, The Quintessential Quintuplets). Asako Nishida (Love Live! School Idol Project, Land of the Lustrous) mendesain karakter-karakter dalam film ini. Studio Moe dan REIRS bertanggung jawab atas animasi film ini, dengan kolaborasi dari kota Matsuyama di Ehime.
Film Lainnya di Box Office
"King of Prism: Dramatic Prism.1", anime teater baru dalam franchise King of Prism, masih berada di luar 10 besar setelah 11 minggu tayang, tetapi berhasil meraih 33.839.050 yen (sekitar US$221.200) dari Jumat hingga Minggu.
Film "Kitarō Tanjō: Gegege no Nazo Shinsei-ban" (Versi Kelahiran Kitaro) keluar dari 10 besar setelah akhir pekan keempat. Sementara itu, film live-action Filipina "Voltes V: Legacy" juga keluar dari 10 besar setelah akhir pekan kedua penayangannya.
Film "Given The Movie: To the Sea", yang merupakan sekuel dari proyek film anime dua bagian, tetap berada di posisi pertama dalam peringkat mini-teater setelah enam minggu tayang. Re-release film "Madoka Magica The Movie -Rebellion-" juga berhasil membuka posisi kedua dalam peringkat mini-teater.






