- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
Google Gemini: Bukti dalam Obrolan AI
Google Gemini now brings receipts to your AI chats https://techcrunch.com/2025/02/13/google-gemini-now-brings-receipts-to-your-ai-chats/

Keterangan Gambar : Google Gemini: Bukti
Gemini AI Chatbot Dapat Mengingat Konversasi Sebelumnya
Google telah mengumumkan bahwa Gemini AI chatbot dapat menyimpan informasi dari konversasi sebelumnya, sehingga dapat memberikan jawaban yang lebih personal dan fluid. Dengan fitur ini, pengguna tidak perlu lagi meminta informasi yang sudah diketahui sebelumnya atau mencari informasi di thread konversasi sebelumnya.
Fitur ini akan tersedia untuk pengguna berbahasa Inggris yang mendaftar layanan AI chatbot Google One AI Premium dengan biaya $20 per bulan. Dalam beberapa minggu, fitur ini akan tersedia untuk pengguna berbahasa lain dan pengguna akun bisnis.
Namun, beberapa pengguna mungkin tidak senang dengan ide bahwa platform menyimpan informasi lama. Google telah menawarkan pengguna untuk memeriksa, menghapus, atau menentukan berapa lama platform akan menyimpan riwayat konversasi. Pengguna juga dapat menonaktifkan fitur ini dengan mengunjungi halaman "Aktivitas Saya" di Gemini.
Google juga menekankan bahwa platform tidak akan mempelajari model AI berdasarkan riwayat konversasi pengguna. Namun, beberapa penyedia chatbot AI lain telah mencoba fitur memori dan pengingat.
CEO OpenAI, Sam Altman, telah menyatakan bahwa fitur memori yang lebih baik adalah fitur yang paling diminta oleh pengguna untuk ChatGPT.
Google dan OpenAI telah memperbolehkan fitur "memori" yang lebih umum untuk chatbot AI mereka dalam setahun terakhir. Fitur ini memungkinkan ChatGPT dan Gemini untuk mengingat detail tentang pengguna, seperti cara berbicara, preferensi makanan, atau bahwa pengguna lebih suka bersepeda daripada berkendara.
Namun, fitur memori yang ada saat ini tidak menyimpan riwayat konversasi secara otomatis.