- Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi 2025 Digelar di Lumajang
- Penetapan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lumajang oleh KPU Pasca Pilkada 2024
- Rapat Pleno Terbuka KPU untuk Menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang
- Peningkatan Patroli Kecelakaan Lalu Lintas oleh Satlantas Polres Lumajang
- Langkah Pemerintah untuk Mengatasi Masalah Ternak yang Terjangkit Penyakit Menular Kepada Manusia (PMK) Ditetapkan di Daerah Terpilih
- Bupati Lumajang Tetapkan Anggaran 3,4 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Parkir di Pusat Kota
- Pantai di Daerah Pesisir Menjadi Tempat Berburu Buaya
- Lumajang Mengadakan Penerapan Sistem Pelaporan Online untuk Meningkatkan Pengelolaan Perhubungan dan Infrastruktur
- Bupati Lumajang Mengunjungi Pemandian Alam yang Diperbaiki untuk Memastikan Kualitas Layanan
- Kebakaran Mobil Terjadi di SPBU Sumberjati Lumajang, Identitas Pemilik Terungkap
IBIT Meningkat: Nasdaq ISE Minta SEC Izin
Nasdaq ISE Seeks SEC Approval to Raise Options Limits for IBIT to 250,000 Contracts https://cryptonews.com/news/nasdaq-ise-seeks-sec-approval-to-raise-options-limits-for-ibit/
Keterangan Gambar : IBIT Meningkat: Nasd
Nasdaq ISE Mencari Persetujuan SEC untuk Meningkatkan Batas Kontrak Opsi untuk IBIT
Nasdaq ISE, sebuah bursa opsi yang dimiliki oleh Nasdaq, telah mengajukan proposal kepada Komisi Jasa Keuangan (SEC) untuk meningkatkan batas kontrak opsi untuk iShares Bitcoin Trust ETF (IBIT) menjadi 250.000 kontrak.
Latar Belakang
Saat ini, batas kontrak opsi untuk IBIT adalah 25.000 kontrak, yang merupakan salah satu batas yang paling rendah di pasar opsi. Nasdaq ISE mengajukan proposal ini untuk menyesuaikan batas kontrak opsi dengan volume perdagangan dan aktivitas pasar yang meningkat.
Batas Kontrak Opsi yang Dijadwalkan
Batas kontrak opsi yang dijadwalkan adalah 250.000 kontrak, yang merupakan 2,89% dari jumlah saham yang terdaftar di IBIT. Batas ini lebih konservatif dibandingkan dengan batas kontrak opsi untuk ETF lain seperti SPDR Gold Shares (GLD) dan iShares Silver Trust (SLV).
Kelebihan dari Batas Kontrak Opsi yang Dijadwalkan
Nasdaq ISE percaya bahwa peningkatan batas kontrak opsi akan meningkatkan kelembaban pasar dan membuat lingkungan kompetitif untuk opsi IBIT. Hal ini akan membantu investor institus untuk mengelola risiko dengan lebih efektif.
Proses Persetujuan
SEC memiliki waktu 45 hari untuk memutuskan apakah mempersetujui, menolak, atau memulai proses untuk mempertimbangkan proposal ini.
Kembangannya
Proposal ini merupakan bagian dari upaya Nasdaq untuk memberikan investor dengan alat untuk menghindari fluktuasi harga Bitcoin di bawah pengawasan regulasi. Nasdaq juga telah mengumumkan rencana untuk memperluas penawaran digital aset dengan meminta persetujuan untuk perdagangan opsi Bitcoin, menggunakan indeks Bitcoin Real-Time CME CF untuk meningkatkan akses pasar.
Inflasi Digital Aset pada Awal Tahun 2025
Digital asset investment products telah mengalami inflasi sebesar $585 juta dalam tiga hari pertama tahun 2025. Namun, pada akhir pekan pertama tahun 2025, inflasi digital asset mencapai $75 juta.
Inflasi Digital Asset pada Tahun 2024
Inflasi digital asset pada tahun 2024 mencapai $44,2 miliar, yang merupakan empat kali lipat inflasi pada tahun 2021. Spot Bitcoin ETF di Amerika Serikat telah mengalami inflasi sebesar $35,66 miliar pada tahun 2024, yang lebih besar dari proyeksi awal industri.
Penyumbang Utama Inflasi Digital Asset
Penyumbang utama inflasi digital asset pada tahun 2024 adalah iShares Bitcoin Trust ETF (IBIT), Fidelity's Wise Origin Bitcoin Fund (FBTC), dan ARK's 21Shares Bitcoin ETF (ARKB).
Inflasi Digital Asset pada Ethereum
Inflasi digital asset pada Ethereum juga telah meningkat, dengan BlackRock's iShares Ethereum Trust ETF (ETHA) dan Fidelity Ethereum Fund (FETH) menjadi penyumbang utama inflasi.
Kesimpulan
Nasdaq ISE telah mengajukan proposal untuk meningkatkan batas kontrak opsi untuk IBIT menjadi 250.000 kontrak. Proposal ini diharapkan dapat meningkatkan kelembaban pasar dan membuat lingkungan kompetitif untuk opsi IBIT.