- Siap Menjadi Agen Perubahan, Peran Duta Kamtibmas dari Kalangan Generasi Muda Lumajang
- Kegiatan Edukasi Keselamatan Berkendara Dilaksanakan di SMPN 1 Sukodono oleh Satlantas Polres Lumajang
- Patroli Malam Ditingkatkan untuk Mengurangi Gangguan Lalu Lintas di Wilayah Lumajang
- Tahlil Peringatan KH Imron Anis Digelar di Ponpes Al Afkar dengan Kehadiran Kapolres Lumajang
- Doa Bersama Mengenang Tragedi Kanjuruhan Digelar di Lumajang
- Penghargaan IPSI Diberikan pada Hari Kesaktian Pancasila kepada Sejumlah Anggota Kepolisian Lumajang
- Penanaman Disiplin Lalu Lintas Dilakukan Sejak Usia Dini di Lumajang
- Penangkapan Pelaku Pencurian Sapi Berhasil Dilakukan Dalam Waktu Kurang Dari 24 Jam Di Lumajang
- Peninjauan Dapur Program Makan Bergizi Gratis Dilakukan di Lumajang oleh Forkopimda
- Pengukuhan Dewan Pengawas RSUD dr Haryoto dengan Penekanan pada Inovasi dan Profesionalisme
Jamie Dimon: Bitcoin Seperti Merokok
JPMorgan CEO Jamie Dimon Compares Bitcoin to Smoking https://cryptonews.com/news/jpmorgan-ceo-jamie-dimon-compares-bitcoin-to-smoking/

Keterangan Gambar : Jamie Dimon: Bitcoin
CEO JPMorgan: Bitcoin Tidak Memiliki Nilai Instrinsik dan Seperti Merokok
CEO JPMorgan, Jamie Dimon, kembali mengekspresikan pendapatnya tentang Bitcoin. Menurutnya, Bitcoin tidak memiliki nilai instrinsik dan sering digunakan oleh pelaku kejahatan. Dia juga membandingkan Bitcoin dengan merokok, mengatakan bahwa orang memiliki hak untuk melakukan sesuatu, tetapi itu tidak berarti itu adalah ide yang baik.
Dalam wawancara Minggu dengan CBS News, Dimon mengatakan: "Kita akan memiliki jenis uang digital pada suatu saat. Saya tidak melawan kripto. Bitcoin itu sendiri tidak memiliki nilai instrinsik. Ia digunakan secara luas oleh pelaku kejahatan, penipu, dan penipu. Oleh karena itu, saya tidak merasa baik tentang Bitcoin."
Dimon tetap menjaga sikap kerasnya terhadap Bitcoin, tetapi dia lebih mendukung teknologi blockchain. Dia mengakui nilai praktis blockchain dan telah menunjukkan JPMorgan's involusi dalam proyek blockchain seperti JPM Coin.
Dimon Tidak Terkejut dengan Pemilihan Trump
Selain itu, Dimon juga tidak terkejut dengan pemilihan Donald Trump sebagai presiden Amerika Serikat. Ia menjelaskan bahwa pemilihannya ingin kebijakan yang lebih pro-bisnis dan tidak ingin didorong oleh kebijakan sosial yang berlebihan. Meskipun ada tanda-tanda positif seperti inflasi rendah, inflasi terkendali, dan pasar saham yang booming, Dimon tetap berpikir dengan sikap yang lebih negatif tentang keadaan ekonomi.
Dimon Berbicara tentang Kebijakan Sosial dan Pro-Bisnis
Dimon mengatakan bahwa orang-orang marah terhadap apa yang mereka sebut "kekuasaan negara" yang tidak efektif. Mereka ingin kebijakan yang lebih pro-bisnis dan tidak ingin didorong oleh kebijakan sosial yang berlebihan. Ia juga mengatakan bahwa dia merasa "cautiously pessimistic" tentang keadaan ekonomi.
Kapan Bitcoin akan Meningkat?
Tentu saja, ada banyak perdebatan tentang kapan Bitcoin akan meningkat. Namun, perlu diingat bahwa Bitcoin adalah aset yang sangat berisiko dan tidak cocok untuk semua investor. Sebelum membuat keputusan investasi, pastikan Anda melakukan riset yang menyeluruh dan memahami risiko yang terkait dengan Bitcoin.