- Doa Bersama Mengenang Tragedi Kanjuruhan Digelar di Lumajang
- Penghargaan IPSI Diberikan pada Hari Kesaktian Pancasila kepada Sejumlah Anggota Kepolisian Lumajang
- Penanaman Disiplin Lalu Lintas Dilakukan Sejak Usia Dini di Lumajang
- Penangkapan Pelaku Pencurian Sapi Berhasil Dilakukan Dalam Waktu Kurang Dari 24 Jam Di Lumajang
- Peninjauan Dapur Program Makan Bergizi Gratis Dilakukan di Lumajang oleh Forkopimda
- Pengukuhan Dewan Pengawas RSUD dr Haryoto dengan Penekanan pada Inovasi dan Profesionalisme
- Musibah Dewangga Dijadikan Alarm untuk Edukasi Anak di Lumajang
- Pemantauan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Dilakukan Oleh Pimpinan Daerah dan Forkopimda Lumajang
- Pendampingan Korban Minum Cairan Berbahaya di Lumajang oleh Pemerintah Daerah
- Kejadian Pencurian Motor Terjadi di Lumajang Saat Pagi Hari
Kazuo Umezu, Maestro Manga Horor, Meninggal di Usia 88
Kazuo Umezu, Prolific Manga Creator of Horror & Other Genres, Dies at 88 https://www.animenewsnetwork.com/news/2024-11-04/kazuo-umezu-prolific-manga-creator-of-horror-and-other-genres-dies-at-88/.217517

Keterangan Gambar : Kazuo Umezu, Maestro
Kreator Manga Horor Terkenal Kazuo Umezu Meninggal Dunia di Usia 88 Tahun
Kreator manga horor yang produktif, Kazuo Umezu, meninggal dunia pada 28 Oktober lalu dalam usia 88 tahun. Keluarga dan teman dekatnya mengadakan pemakaman secara pribadi. Perusahaan seni Umezu, UMEZZ, mengeluarkan pernyataan mengenai kepergiannya, menyatakan, "Umezu ingin menyebarkan karyanya ke seluruh dunia, agar dibaca oleh semua orang selamanya. Ia percaya pada nilai artistik intrinsik dari karyanya. Semoga harapan itu abadi di hati semua orang."
Shogakukan dan Shogakukan-Shueisha Productions juga mengeluarkan pernyataan bersama, mengatakan, "Umezu meninggalkan karya-karya legendaris tidak hanya dalam genre horor, komedi, dan fiksi ilmiah, tetapi juga dalam film dan pameran seni terbaru yang berjudul 'Kazuo Umezz: The Great Art Exhibition,' dengan teknik ekspresifnya yang melampaui batasan manga."
Kazuo Umezu lahir di Kota Wakayama pada tahun 1936, tetapi dibesarkan di Prefektur Nara. Ia mulai menggambar manga sendiri sejak kelas empat. Debut profesionalnya terjadi saat ia berusia 18 tahun, sebagai siswa kelas tiga SMA, dengan buku Bessekai dan Mori no Kyōdai yang diterbitkan oleh Tomo Books. Meskipun dikenal luas karena manga horor dan supernaturalnya, Umezu juga menggambar manga komedi seperti Makoto-chan, serta menerbitkan manga horor di majalah shojo, seperti Reptilia yang terbit di majalah Shōjo Friend milik Kodansha.
Viz menerbitkan manga Umezu, The Drifting Classroom, dari tahun 2006 hingga 2008, dan merilisnya secara digital pada tahun 2013, dengan edisi hardcover deluxe baru pada tahun 2019-2020. Karya lainnya termasuk Cat-Eyed Boy dan Orochi. Umezu awalnya pensiun dari menggambar manga pada tahun 1995 setelah menyelesaikan manga 14-Sai. Ia kemudian membuat debut sebagai sutradara dalam film autobiografi berjudul Mother, yang tayang di Jepang pada September 2014.
Manga fiksi ilmiah Umezu, My Name Is Shingo, terbit di Weekly Big Comic Spirits milik Shogakukan pada tahun 1980-an. Karya terbarunya adalah Zoku Shingo: Chiisana Robot Shingo Bijutsukan, sebuah sekuel dari My Name Is Shingo, yang terdiri dari serangkaian 101 lukisan akrilik. Karya ini, yang memakan waktu empat tahun untuk diselesaikan, debut pada Januari 2022 dalam pameran seni yang menampilkan karya Umezu berjudul "Kazuo Umezz The Great Art Exhibition." Pameran ini diadakan di Tokyo City View dari Januari hingga Maret 2022, dan di Museum Seni Abeno Harukas di Osaka dari September hingga November 2022. Umezu juga menerima penghargaan khusus dari Tezuka Osamu Cultural Prize pada tahun 2023.
Pada Maret 2019, Badan Urusan Kebudayaan Jepang memberikan penghargaan Komisaris Urusan Kebudayaan kepada Umezu, yang menghargai individu yang telah membuat prestasi luar biasa dalam kegiatan seni dan budaya.