Media Sosial sebagai Senjata Double-Edged bagi Generasi Z di Pilkada
Media sosial adalah senjata double-edged. Di satu sisi, ia memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan pandangan dan mempengaruhi opini publik. Namun di sisi lain, konten yang salah atau hoaks dapat dengan cepat menyebar dan memecah belah masyarakat.

By Adminpmd 26 Okt 2024, 15:31:12 WIB | 👁 7 Pemerintah Daerah
Media Sosial sebagai Senjata Double-Edged bagi Generasi Z di Pilkada

Image: Media Sosial sebagai...


Di era digital, Generasi Z dihadapkan pada tantangan dalam menggunakan media sosial, terutama dalam konteks politik menjelang Pilkada 2024. Siti Faizeh, seorang mahasiswa Fakultas Hukum dari Universitas Negeri Jember, menekankan pentingnya sikap bijak dalam memanfaatkan platform tersebut.

Dalam talkshow di Program Siar SPADA (Spesial Anak Muda) di LPPL Radio Suara Lumajang, Jumat (25/10/2024), ia menyatakan bahwa media sosial dapat berfungsi sebagai alat untuk menyuarakan aspirasi, namun juga bisa menjadi sumber perpecahan jika tidak digunakan dengan benar.

"Media sosial adalah senjata double-edged. Di satu sisi, ia memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengekspresikan pandangan dan mempengaruhi opini publik. Namun di sisi lain, konten yang salah atau hoaks dapat dengan cepat menyebar dan memecah belah masyarakat," ungkap Faizeh.

Dalam kesempatan itu, Faizeh mendorong Gen Z untuk bersikap selektif dan kritis dalam menerima informasi yang beredar di media sosial.

"Kami harus mampu membedakan antara informasi yang valid dan yang tidak. Penting bagi kami untuk memanfaatkan media sosial secara positif, mendukung kandidat yang sejalan dengan nilai-nilai kami, dan berkontribusi dalam menciptakan iklim politik yang sehat," terang dia.

Menurutnya, sebagai generasi yang dikenal sebagai "penduduk digital," Gen Z memiliki potensi besar untuk mempengaruhi jalannya politik. Dengan memanfaatkan media sosial secara bijak, mereka dapat meningkatkan partisipasi politik dan memberikan suara yang mencerminkan aspirasi serta harapan mereka.

"Mari kita gunakan media sosial untuk menyuarakan kebenaran dan menciptakan perubahan positif dalam masyarakat," pungkasnya.

Dengan pendekatan yang tepat, Generasi Z dapat menjadikan media sosial sebagai alat yang bermanfaat dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi dan mendukung pembangunan yang lebih baik melalui partisipasi aktif dalam Pilkada. (Kominfo-lmj/Bob)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGOfZJq

Baca Artikel Lainnya :

  1. Talkshow Gen Z: Mendorong Partisipasi Pemilih Muda dalam Pilkada 2024
  2. Peran Generasi Z dalam Pilkada 2024 Menggugah Partisipasi untuk Masa Depan Daerah
  3. Inspektorat Lumajang Dinilai Berhasil Laksanakan Survei Penilaian Integritas
  4. Layanan MPP Digital Lumajang Permudah Akses, Kunjungan Masyarakat Tahun 2024 Meningkat
  5. Warga Penerima Layanan di MPP Lumajang Kini Bisa Urus Dokumen Tanpa Menunggu Panjang
  6. Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jatiroto Lumajang
  7. Kecelakaan Beruntun di Sukosari Lumajang Melibatkan Truk dan Bus Ladju
  8. Pelaku Penganiaya di Desa Petahunan Lumajang Dendam Asmara Sejak Lama
  9. Kawasan Pura Madhara Giri Semeru Agung Lumajang Akan Ditata Berkonsep Pembangunan Berkelanjutan
  10. Kecelakaan Beruntun di Sukosari Lumajang Melibatkan Truk dan Bus Madjoe Berlian
  11. cara pencegahan penyakit trombus
  12. 2. Jelaskanih proses pembentukan tulung Intramembrane dan endokondrat
  13. 1:1/2
  14. $$RyLtjG$$
  15. Sistem gorak pada manusia terasun dat rangka matal dan persliklar. Allah rangka pumyuan pada rangka aksiat dar apetdikular (Bahasa Indonesia dan sana imialurya) (Puin 10)


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar