- Benturan Keras Terjadi di Tikungan Jatiroto, Sopir Alami Luka Akibat Tabrakan Truk
- Keroyokan Usai Pesta Miras di Lumajang Berujung Penangkapan Dua Pelaku
- Pengembangan Pembelajaran Biologi Kontekstual Berbasis STEM-PjBL di Lumajang
- Peningkatan Patroli di Wilayah Pronojiwo, Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada
- Upaya Menjaga Kelancaran dan Keselamatan Lalu Lintas Dilakukan di Lumajang dengan Poros Pagi
- Perawatan Candi di Lumajang Ditingkatkan sebagai Upaya Pelestarian Sejarah
- Kecelakaan Melibatkan Minibus dan Dua Truk Terjadi di Banyuputih Kidul Lumajang, Satu Sopir Alami Luka Kaki
- Pendaftaran Calon Ketua DPD Golkar Lumajang Telah Dibuka
- Biaya Perawatan Korban Kecelakaan di Jokarto Ditanggung Pemerintah Daerah Lumajang
- Kecelakaan Truk dan Motor di Desa Jokarto Lumajang Sebabkan Luka Parah pada Remaja
Microsoft Hidupkan Kembali Pembangkit Listrik Nuklir Three Mile Island
Microsoft to ressurrect the Three Mile Island nuclear power plant in exclusive deal https://dailyai.com/2024/09/microsoft-to-ressurrect-the-three-mile-island-nuclear-power-plant-in-exclusive-deal/

Keterangan Gambar : Microsoft Hidupkan K
Microsoft Mengumumkan Kesepakatan Energi untuk Menghidupkan Kembali Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Three Mile Island
Microsoft telah mengumumkan kesepakatan energi untuk menghidupkan kembali pembangkit listrik tenaga nuklir Three Mile Island yang terletak di Sungai Susquehanna dekat Harrisburg, Pennsylvania. Constellation Energy, pemilik saat ini dari pembangkit tersebut, akan membawa Unit 1 kembali beroperasi untuk Microsoft. Ini akan melibatkan investasi sebesar $1,6 miliar untuk memulihkan reaktor tersebut hingga tahun 2028.
Meskipun rincian lebih lanjut masih belum diketahui, Microsoft dilaporkan menawarkan untuk membeli output dari pembangkit tersebut selama 20 tahun berturut-turut. Three Mile Island terkenal sebagai lokasi kecelakaan nuklir paling serius dalam sejarah AS. Pada tahun 1979, terjadi pencairan sebagian di salah satu reaktornya, yang memicu ketakutan dan ketidakpercayaan publik terhadap tenaga nuklir. Reaktor Unit 2 yang mengalami pencairan ditutup secara permanen, tetapi Unit 1 terus beroperasi hingga dinonaktifkan pada tahun 2019 karena persaingan dari gas alam yang lebih murah.
Microsoft menyatakan bahwa kesepakatan ini juga didorong oleh komitmennya untuk menjadi karbon negatif pada tahun 2030. Energi nuklir merupakan sumber energi tanpa emisi karbon, meskipun ada kontroversi yang terus berlanjut mengenai pengelolaan limbah radioaktif. CEO Constellation Energy, Joseph Dominguez, menyatakan optimisme tentang langkah ini, mengatakan, “Pembangkit ini seharusnya tidak pernah ditutup. Ini akan menghasilkan energi bersih sebanyak semua energi terbarukan [angin dan solar] yang dibangun di Pennsylvania selama 30 tahun terakhir.”
Permintaan energi yang meningkat dari AI menunjukkan kebutuhan luar biasa untuk sumber daya energi. Microsoft telah memperluas pusat datanya di seluruh dunia, banyak di antaranya didedikasikan untuk mendukung beban kerja AI yang memerlukan daya komputasi besar. Pelatihan model AI besar dapat mengkonsumsi ribuan megawatt-jam (MWh) listrik. Misalnya, pelatihan GPT-3 oleh OpenAI memerlukan lebih dari 1.200 MWh, yang cukup untuk memberi daya puluhan ribu rumah selama sehari.
Kenaikan permintaan energi dari AI merupakan bagian dari tren yang lebih luas. Badan Energi Internasional (IEA) memperkirakan bahwa pusat data saat ini menyumbang 1,3% dari konsumsi listrik global, dan angka ini diperkirakan akan meningkat secara signifikan, dengan infrastruktur AI menjadi pendorong utama.
Meskipun fokus pada energi nuklir menunjukkan kebutuhan industri teknologi akan alternatif rendah karbon, permintaan energi dari AI juga memberikan kehidupan baru bagi batubara. Beberapa laporan menunjukkan bahwa ekspansi cepat pusat data menunda penutupan pembangkit batubara di AS, bertentangan dengan dorongan untuk sumber energi yang lebih bersih.
Kesepakatan Microsoft dengan Constellation Energy ini menunjukkan bagaimana kekuatan dalam industri AI sangat bergantung pada sumber daya energi.