- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Motif Carok di Desa Sruni Lumajang Diduga Akibat Balas Dendam

Keterangan Gambar : Motif Carok di Desa
Lumajang - Duel carok yang terjadi di Desa Sruni Kecamatan Klakah akhirnya terkuak motifnya, korban atas nama Sahid (67) harus merenggang nyawa ditangan tetangganya yaitu pelaku Njoto (56). Menurut informasi dari Polisi bahwa motif kejadian berdarah tersebut dilatar belakangi oleh balas dendam yang sudah lama.
Sebelumnya korban ini dulu pernah membunuh bapak dari pelaku. Kemudian korban sudah mempertanggung jawabkan perbuatannya dengan menjalani hukuman di penjara pada tahun 2015 dan baru menghirup udara segar pada tahun 2022.
Selama bebas korban tidak pernah pulang ke kampung halamannya dan baru kali ini ada disini. Sedangkan modus pelaku saat itu mendatangi korban dengan cara bertamu kemudian terjadilah duel carok tersebut.
" Pembunuhan berencana ini awalnya pelaku mendatangi rumah korban dengan modus bertamu" kata Kapolres Lumajang AKBP Boy Jeckson Situmorang Jumat, (10/2/2023)
Sedangkan untuk kondisi korban ditemukan tewas bersimpah darah dengan luka bagian leher dan langsung dibawah ke Rumah Sakit untuk dilakukan otopsi (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD