- Siap Menjadi Agen Perubahan, Peran Duta Kamtibmas dari Kalangan Generasi Muda Lumajang
- Kegiatan Edukasi Keselamatan Berkendara Dilaksanakan di SMPN 1 Sukodono oleh Satlantas Polres Lumajang
- Patroli Malam Ditingkatkan untuk Mengurangi Gangguan Lalu Lintas di Wilayah Lumajang
- Tahlil Peringatan KH Imron Anis Digelar di Ponpes Al Afkar dengan Kehadiran Kapolres Lumajang
- Doa Bersama Mengenang Tragedi Kanjuruhan Digelar di Lumajang
- Penghargaan IPSI Diberikan pada Hari Kesaktian Pancasila kepada Sejumlah Anggota Kepolisian Lumajang
- Penanaman Disiplin Lalu Lintas Dilakukan Sejak Usia Dini di Lumajang
- Penangkapan Pelaku Pencurian Sapi Berhasil Dilakukan Dalam Waktu Kurang Dari 24 Jam Di Lumajang
- Peninjauan Dapur Program Makan Bergizi Gratis Dilakukan di Lumajang oleh Forkopimda
- Pengukuhan Dewan Pengawas RSUD dr Haryoto dengan Penekanan pada Inovasi dan Profesionalisme
Netflix Panggil Discord dalam Kasus Kebocoran Mitra Pasca-Produksi
Netflix Subpoenas Discord in Investigation of Post-Production Partner Leaks https://www.animenewsnetwork.com/news/2024-11-24/netflix-subpoenas-discord-in-investigation-of-post-production-partner-leaks/.218217

Keterangan Gambar : Netflix Panggil Disc
Pengadilan California Utara Memaksa Discord Ungkap Identitas Pengguna Terkait Kebocoran Netflix
Pengadilan Distrik Utara California telah mengeluarkan subpoena pada hari Kamis untuk memaksa Discord membagikan informasi yang dapat membantu mengidentifikasi pengguna yang diduga terlibat dalam kebocoran episode anime dan film anime Netflix baru-baru ini, serta karya animasi dan live-action lainnya. Permintaan ini diajukan oleh Netflix pada 15 November, dan secara khusus merujuk pada gambar yang belum dirilis dan dilindungi hak cipta dari musim kedua serial web Squid Game yang diposting oleh pengguna Discord dengan nama pengguna "@jacejohns4n." Seorang individu yang menggunakan nama samaran Jace Johnson mengaku bertanggung jawab atas kebocoran tersebut dalam wawancara dengan "YNGKKR."
Sebelumnya, penerbit asal Korea Selatan, Nexon, juga telah mengajukan subpoena kepada Discord pada 11 Oktober, mengklaim bahwa Discord menolak untuk mematuhi beberapa pemberitahuan DMCA (Digital Millennium Copyright Act) untuk mengungkap informasi pengguna yang diduga melanggar hak kekayaan intelektualnya. Saat ini, Discord sedang mengajukan banding terhadap subpoena tersebut di pengadilan.
Kebocoran Agustus
Kebocoran awal terjadi pada bulan Agustus, di mana episode anime baru dari manga Ranma 1/2 karya Rumiko Takahashi dan anime televisi dari manga DAN DA DAN karya Yukinobu Tatsu, serta film anime Gekijōban Mononoke: Karakasa, bocor ke publik melalui situs seperti 4chan dan situs torrent ilegal. Materi yang bocor awalnya mencakup episode 1, 3, dan 4 dari Ranma 1/2, dua episode pertama dari DAN DA DAN, dan seluruh film Gekijōban Mononoke: Karakasa. Kebocoran ini memiliki watermark yang buram dan timestamp yang terbakar, serta dalam format resolusi rendah (ninth-HD, 640x360 atau 640x352).
Kemudian, episode pertama dari musim ketiga anime Re:ZERO -Starting Life in Another World- juga bocor, dengan watermark untuk Japan Expo 2024 yang berlangsung dari 11-14 Juli. Episode 3-6 dari DAN DA DAN dan semua episode dari seri anime Terminator Zero juga bocor.
Tanggapan Netflix dan Iyuno terhadap Kebocoran
Netflix menyatakan bahwa kebocoran ini awalnya dilaporkan secara internal sebelum menyebar secara online. Netflix mengungkapkan, "Salah satu mitra pasca-produksi kami telah dikompromikan dan rekaman dari beberapa judul kami sayangnya telah bocor secara online. Tim kami sedang mengambil tindakan agresif untuk menghapusnya." Perusahaan teknologi hiburan global dan lokalisasi, Iyuno, juga merilis pernyataan terkait penyelidikan terhadap pelanggaran keamanan ini. Crunchyroll juga memberikan pernyataan terkait masalah ini.
Menurut IGN, beberapa acara dan film Netflix lainnya, termasuk musim kedua dari serial animasi Arcane, Heartstopper Musim 3, Jentry Chau vs. The Underworld, Plankton: The Movie, dan Spellbound juga mengalami kebocoran.