- Tersangka Kasus Pelecehan Seksual Anak Ditemukan di Lumajang, Melibatkan Seorang Guru Honorer
- Kecelakaan Bus Ladju di Lumajang Akibat Sopir Meninggal Mendadak, Menabrak Pohon dan Masuk ke Pekarangan Warga
- Dukungan Terhadap Ranupani untuk Menjadi Desa Tangguh Bencana oleh Komisi B DPRD Lumajang
- Sosialisasi Sanitasi Aman di Lumajang: Penekanan pada Pentingnya Penyedotan Tinja Secara Berkala
- Penutupan Musim Tanam 2025 di Gunung Lemongan Lumajang Melalui Do'a Lintas Iman
- Pria di Lumajang Dilaporkan ke Polisi Terkait Dugaan Penipuan Gadai Mobil
- Selokambang: Ruang Pemulihan Alami yang Menjadi Tujuan Wisata Baru
- Warga Sumberwuluh Tingkatkan Kewaspadaan dan Kerja Sama Hadapi Ancaman Tanggul Terkikis oleh Lahar Dingin
- Operasi Pencarian Korban Kecelakaan Laut di Pantai Bambang Berakhir
- Pembentukan Desa Tangguh Bencana di Ranupani oleh BPBD Resmi Dilaksanakan
Para peneliti membuat GPT-4 menjadi lebih baik dalam menghasilkan gagasan-gagasan baru saat brainsto
Researchers make GPT-4 better at brainstorming new ideas https://dailyai.com/2024/01/researchers-make-gpt-4-better-at-brainstorming-new-ideas/

Keterangan Gambar : Para peneliti membua
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari The Wharton School, University of Pennsylvania, menunjukkan bahwa mesin kecerdasan buatan (AI) seperti GPT-4 memiliki potensi untuk menghasilkan ide-ide yang lebih kreatif. Namun, seringkali ide-ide yang dihasilkan cenderung mirip satu sama lain, bukan ide-ide yang unik dan out-of-the-box.
Untuk mengatasi hal ini, para peneliti mencoba menggunakan strategi prompting yang berbeda untuk melihat apakah GPT-4 dapat menghasilkan ide-ide yang lebih beragam. Mereka menggunakan beberapa strategi prompting, antara lain:
1. Minimal prompting: Memberikan instruksi yang sederhana kepada GPT-4.
2. Prompt GPT-4 untuk mengasumsikan persona yang berbeda: Meminta GPT-4 untuk berpikir seolah-olah ia adalah orang dengan karakteristik tertentu.
3. Berbagi ide-ide kreatif dari literatur yang ada kepada GPT-4: Memberikan referensi ide-ide kreatif kepada GPT-4.
4. Menggunakan Chain of Thought (CoT) prompting: Memberikan instruksi yang terstruktur dan meminta GPT-4 untuk bekerja dalam beberapa langkah yang berbeda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan prompting yang lebih panjang menghasilkan ide-ide yang lebih beragam dari GPT-4. Strategi CoT menjadi yang terbaik dengan tingkat kesamaan kosinus (Cosine similarity) sebesar 0,255, mendekati tingkat kesamaan ide yang dihasilkan oleh manusia.
Namun, penggunaan persona oleh GPT-4 tidak selalu menghasilkan hasil yang konsisten. Misalnya, meminta GPT-4 untuk berpikir seolah-olah ia adalah "Steve Jobs" menghasilkan ide-ide yang lebih beragam (Cosine similarity 0,368) daripada meminta GPT-4 untuk berpikir seolah-olah ia adalah "Elon Musk" (Cosine similarity 0,385).
Secara keseluruhan, meskipun GPT-4 dapat menghasilkan ide-ide yang bagus, banyak dari ide-ide tersebut cenderung menjadi variasi dari ide yang sama. Oleh karena itu, jika Anda ingin menggunakan GPT-4 dalam sesi brainstorming berikutnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membuatnya lebih kreatif. Gunakan prompting yang lebih panjang, tambahkan instruksi CoT, minta GPT-4 untuk mengasumsikan beberapa persona, dan kemudian gabungkan semua ide dari berbagai prompting menjadi satu daftar.
Namun, jika Anda menginginkan hasil yang lebih baik, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk melibatkan sekelompok mahasiswa MBA.