- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Para peneliti membuat GPT-4 menjadi lebih baik dalam menghasilkan gagasan-gagasan baru saat brainsto
Researchers make GPT-4 better at brainstorming new ideas https://dailyai.com/2024/01/researchers-make-gpt-4-better-at-brainstorming-new-ideas/

Keterangan Gambar : Para peneliti membua
Sebuah penelitian yang dilakukan oleh para peneliti dari The Wharton School, University of Pennsylvania, menunjukkan bahwa mesin kecerdasan buatan (AI) seperti GPT-4 memiliki potensi untuk menghasilkan ide-ide yang lebih kreatif. Namun, seringkali ide-ide yang dihasilkan cenderung mirip satu sama lain, bukan ide-ide yang unik dan out-of-the-box.
Untuk mengatasi hal ini, para peneliti mencoba menggunakan strategi prompting yang berbeda untuk melihat apakah GPT-4 dapat menghasilkan ide-ide yang lebih beragam. Mereka menggunakan beberapa strategi prompting, antara lain:
1. Minimal prompting: Memberikan instruksi yang sederhana kepada GPT-4.
2. Prompt GPT-4 untuk mengasumsikan persona yang berbeda: Meminta GPT-4 untuk berpikir seolah-olah ia adalah orang dengan karakteristik tertentu.
3. Berbagi ide-ide kreatif dari literatur yang ada kepada GPT-4: Memberikan referensi ide-ide kreatif kepada GPT-4.
4. Menggunakan Chain of Thought (CoT) prompting: Memberikan instruksi yang terstruktur dan meminta GPT-4 untuk bekerja dalam beberapa langkah yang berbeda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan prompting yang lebih panjang menghasilkan ide-ide yang lebih beragam dari GPT-4. Strategi CoT menjadi yang terbaik dengan tingkat kesamaan kosinus (Cosine similarity) sebesar 0,255, mendekati tingkat kesamaan ide yang dihasilkan oleh manusia.
Namun, penggunaan persona oleh GPT-4 tidak selalu menghasilkan hasil yang konsisten. Misalnya, meminta GPT-4 untuk berpikir seolah-olah ia adalah "Steve Jobs" menghasilkan ide-ide yang lebih beragam (Cosine similarity 0,368) daripada meminta GPT-4 untuk berpikir seolah-olah ia adalah "Elon Musk" (Cosine similarity 0,385).
Secara keseluruhan, meskipun GPT-4 dapat menghasilkan ide-ide yang bagus, banyak dari ide-ide tersebut cenderung menjadi variasi dari ide yang sama. Oleh karena itu, jika Anda ingin menggunakan GPT-4 dalam sesi brainstorming berikutnya, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk membuatnya lebih kreatif. Gunakan prompting yang lebih panjang, tambahkan instruksi CoT, minta GPT-4 untuk mengasumsikan beberapa persona, dan kemudian gabungkan semua ide dari berbagai prompting menjadi satu daftar.
Namun, jika Anda menginginkan hasil yang lebih baik, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk melibatkan sekelompok mahasiswa MBA.