- Kemandirian Lumajang Didorong Melalui Pengelolaan Dana Dusun Berbasis Masyarakat
- Hunian Bergaya Santorini Pertama di Indonesia Kini Hadir di Lumajang dengan Pembukaan Clarysa Grande
- Dana Khusus untuk Dusun di Lumajang Mulai Berlaku Tahun 2026 guna Perlindungan Warga
- Pramuka Diharapkan Menjadi Tempat Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan Pemuda
- Keamanan Wilayah Ditekankan Tanpa Penggunaan Senjata oleh Pimpinan Daerah Lumajang
- Percepatan Mutasi Besar-besaran Dilakukan untuk Memacu Kinerja Birokrasi di Lumajang
- Pemanfaatan KUR Harus Fokus pada Peningkatan Produktivitas Bukan Gaya Hidup
- ASN di Lumajang Diharapkan Menjadi Pengabdi Setia Bukan Pengejar Jabatan
- Kunjungan ke Beberapa Kepala Desa di Klakah untuk Memperkuat Sinergi Keamanan Wilayah
- Apresiasi Terhadap Personel dan Warga Berprestasi Dorong Semangat Kolaborasi demi Keamanan Lumajang
Pemutaran Film Totto-Chan dan Sesi Tanya Jawab Bersama Sutradara
Cambridge Screening of Totto-Chan Film and Director Q&A on November 16 https://www.animenewsnetwork.com/news/2024-10-25/cambridge-screening-of-totto-chan-film-and-director-q-a-on-november-16/.217163

Keterangan Gambar : Pemutaran Film Totto
Tontonan Film "Totto-Chan: Gadis Kecil di Jendela" di Cambridge
Film anime "Totto-Chan: Gadis Kecil di Jendela" akan diputar oleh Japan Foundation di Cambridge pada hari Sabtu, 16 November. Acara ini akan berlangsung di Frankopan Hall, Jesus College, mulai pukul 11.30 pagi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai arah lokasi, dapat dilihat pada tautan yang disediakan.
Acara ini juga akan diisi dengan sesi tanya jawab langsung bersama sutradara film, Shinnosuke Yakuwa. Selain di Cambridge, Yakuwa juga akan hadir dalam pemutaran film di London, yang akan diadakan di bioskop Picturehouse Central pada hari Jumat, 15 November, pukul 5.30 sore. Pemutaran di London merupakan bagian dari festival Scotland Loves Anime.
"Totto-Chan: Gadis Kecil di Jendela" adalah film anime yang diproduksi oleh Shinei Animation, berdasarkan memoir autobiografi Tetsuko Kuroyanagi yang berjudul "Madoigwa no Totto-chan". Film ini pertama kali ditayangkan di Jepang pada 8 Desember. Memoir Kuroyanagi menceritakan pengalamannya bersekolah di Tomoe Gakuen setelah merasa tidak cocok di sekolah dasar sebelumnya. Di sekolah baru ini, ia bertemu dengan teman-teman yang unik dan belajar banyak hal baru, meskipun Jepang sedang menghadapi masa perang.
Buku ini pertama kali diterbitkan di Jepang pada tahun 1981 dan menjadi bestseller dalam waktu singkat. Dalam waktu satu tahun, buku ini menjadi bacaan wajib bagi siswa sekolah dasar di Jepang pada tahun 1980-an. Selain itu, "Totto-Chan" juga telah diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan banyak bahasa lainnya di seluruh dunia.
Selain pemutaran film "Totto-Chan", Japan Foundation juga akan menayangkan dua film live-action Jepang di lokasi yang sama pada hari yang sama. Untuk informasi lebih lanjut mengenai film-film tersebut, silakan lihat tautan yang disediakan.
Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan film yang menginspirasi ini dan berinteraksi langsung dengan sutradaranya!






