- Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi 2025 Digelar di Lumajang
- Penetapan Calon Terpilih Bupati dan Wakil Bupati Lumajang oleh KPU Pasca Pilkada 2024
- Rapat Pleno Terbuka KPU untuk Menetapkan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang
- Peningkatan Patroli Kecelakaan Lalu Lintas oleh Satlantas Polres Lumajang
- Langkah Pemerintah untuk Mengatasi Masalah Ternak yang Terjangkit Penyakit Menular Kepada Manusia (PMK) Ditetapkan di Daerah Terpilih
- Bupati Lumajang Tetapkan Anggaran 3,4 Miliar untuk Pembangunan Infrastruktur Parkir di Pusat Kota
- Pantai di Daerah Pesisir Menjadi Tempat Berburu Buaya
- Lumajang Mengadakan Penerapan Sistem Pelaporan Online untuk Meningkatkan Pengelolaan Perhubungan dan Infrastruktur
- Bupati Lumajang Mengunjungi Pemandian Alam yang Diperbaiki untuk Memastikan Kualitas Layanan
- Kebakaran Mobil Terjadi di SPBU Sumberjati Lumajang, Identitas Pemilik Terungkap
Penggerebekan Pertanian Bitcoin di Thailand Terkait Pencurian Listrik
Thailand Authorities Raid Bitcoin Mining Farm Over Power Theft https://cryptonews.com/news/thailand-authorities-bust-bitcoin-mining-farm-power-theft/
Keterangan Gambar : Penggerebekan Pertan
Pihak Berwenang Thailand Menutup Taman Bitcoin yang Menggunakan Listrik secara Tidak sah
Pihak berwenang Thailand, yaitu Provincial Electricity Authority (PEA), telah menutup sebuah taman Bitcoin yang menggunakan listrik secara tidak sah di Chonburi. Operasi ini dilakukan dalam kerjasama dengan Crime Suppression Division (CSD).
Kerusakan yang Dialami
Menurut laporan, kerusakan yang dialami oleh pihak berwenang Thailand sebesar ratusan juta baht. Hal ini juga menambah beban pada sistem listrik negara.
Cara Operasi Taman Bitcoin yang Tidak Sah
Menurut sumber, operator taman Bitcoin tersebut telah memanipulasi meter listrik untuk mengonsumsi listrik pada malam hari tanpa mendeteksi. Pada hari, meter listrik berfungsi normal untuk menghindari peningkatan sospensi.
Tidak Ada yang Dikenal sebagai Pelaku
Meskipun skala operasi taman Bitcoin yang tidak sah sangat besar, namun pelaku yang bertanggung jawab atas operasi tersebut masih belum dikenal.
Konteks Global tentang Penyelenggaraan Bitcoin yang Tidak Sah
Masalah penyelenggaraan Bitcoin yang tidak sah tidak hanya terbatas di Thailand, tetapi juga merupakan masalah global. Pada bulan Juli 2024, pihak berwenang Rusia telah menutup taman Bitcoin di Irkutsk dan menyita 500 peralatan penyalur Bitcoin.
Kerusakan yang Dialami oleh Pihak Berwenang Rusia
Pihak berwenang Rusia telah mengalami kerusakan sebesar lebih dari 2,3 juta dolar Amerika. Hal ini juga menambah beban pada pihak berwenang listrik negara.
Tentang Penyelenggaraan Bitcoin yang Tidak Sah di Thailand
Thailand telah menjadi pusat kasus-kasus penyalahgunaan kripto yang melibatkan penyalahgunaan listrik. Pada bulan Oktober 2024, pihak berwenang Thailand telah menutup jaringan penipuan kripto yang melibatkan Thailand, Kamboja, dan Myanmar.
Jaringan Penipuan Kripto yang Melibatkan Thailand
Jaringan penipuan kripto tersebut telah menipu seorang wanita Thailand sebesar 620.000 dolar Amerika. Jaringan tersebut menggunakan strategi penipuan yang kompleks, termasuk pencurian identitas, kesempatan investasi palsu, dan strategi pencucian dana yang canggih.