- Kegiatan Sosial di Lumajang Menjangkau Berbagai Lembaga dan Penderita Epidermolysis Bullosa
- Kemandirian Lumajang Didorong Melalui Pengelolaan Dana Dusun Berbasis Masyarakat
- Hunian Bergaya Santorini Pertama di Indonesia Kini Hadir di Lumajang dengan Pembukaan Clarysa Grande
- Dana Khusus untuk Dusun di Lumajang Mulai Berlaku Tahun 2026 guna Perlindungan Warga
- Pramuka Diharapkan Menjadi Tempat Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan Pemuda
- Keamanan Wilayah Ditekankan Tanpa Penggunaan Senjata oleh Pimpinan Daerah Lumajang
- Percepatan Mutasi Besar-besaran Dilakukan untuk Memacu Kinerja Birokrasi di Lumajang
- Pemanfaatan KUR Harus Fokus pada Peningkatan Produktivitas Bukan Gaya Hidup
- ASN di Lumajang Diharapkan Menjadi Pengabdi Setia Bukan Pengejar Jabatan
- Kunjungan ke Beberapa Kepala Desa di Klakah untuk Memperkuat Sinergi Keamanan Wilayah
Penyelundup Bayar Kripto untuk Impor Narkoba, Kata Pejabat Bea Cukai Korsel
South Korean Customs Officials: ‘Smugglers’ Paid Crypto to Import Drugs https://cryptonews.com/news/south-korean-customs-officials-smugglers-were-paid-crypto-to-import-drugs/

Keterangan Gambar : Penyelundup Bayar Kr
Berita Terbaru: Kepolisian Korea Selatan Menangkap Dua Orang yang Terlibat dalam Pencurian Narkoba dengan Menggunakan Kripto
Kepolisian Korea Selatan telah menangkap dua orang yang terlibat dalam pencurian narkoba dengan menggunakan kripto. Menurut laporan dari Gukje News dan Sky E Daily, dua orang tersebut adalah seorang pria dan seorang wanita berusia "dalam dua puluh tahun" yang dituduh telah mencurig narkoba berat ke dalam negara tersebut.
Menurut laporan, kedua orang tersebut dituduh telah menerima uang kripto dari seorang "pemimpin narkoba" melalui sebuah saluran Telegram yang digunakan untuk merekrut para penjahat. Pemimpin narkoba tersebut kemudian memberikan instruksi kepada kedua orang tersebut melalui percakapan di Telegram.
Kedua orang tersebut dituduh telah mengimpor narkoba berat ke dalam negara tersebut, termasuk narkoba sintetik dan marijuana. Mereka juga dituduh telah membantu menyebarluaskan narkoba ke berbagai kota di Korea Selatan, termasuk Suwon.
Menurut laporan, kedua orang tersebut juga telah menerima uang kripto dari pemimpin narkoba tersebut melalui sebuah platform kripto yang tidak terdaftar. Kepolisian Korea Selatan telah bekerja sama dengan agen kepolisian lainnya untuk menangkap kedua orang tersebut.
Pada kesempatan di mana kedua orang tersebut ditangkap, seorang pejabat kepolisian mengatakan bahwa para penjahat seringkali menargetkan "pemuda yang familiar dengan platform media sosial dan kripto". Pejabat tersebut juga mengatakan bahwa para penjahat seringkali menawarkan uang kripto kepada para pemuda untuk bergabung dalam kegiatan narkoba.
Kesadaran Terbaru: Kepolisian Korea Selatan telah menangkap dua orang yang terlibat dalam pencuruan narkoba dengan menggunakan kripto. Menurut laporan dari Gukje News dan Sky E Daily, dua orang tersebut dituduh telah mencurig narkoba berat ke dalam negara tersebut.






