- Kemandirian Lumajang Didorong Melalui Pengelolaan Dana Dusun Berbasis Masyarakat
- Hunian Bergaya Santorini Pertama di Indonesia Kini Hadir di Lumajang dengan Pembukaan Clarysa Grande
- Dana Khusus untuk Dusun di Lumajang Mulai Berlaku Tahun 2026 guna Perlindungan Warga
- Pramuka Diharapkan Menjadi Tempat Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan Pemuda
- Keamanan Wilayah Ditekankan Tanpa Penggunaan Senjata oleh Pimpinan Daerah Lumajang
- Percepatan Mutasi Besar-besaran Dilakukan untuk Memacu Kinerja Birokrasi di Lumajang
- Pemanfaatan KUR Harus Fokus pada Peningkatan Produktivitas Bukan Gaya Hidup
- ASN di Lumajang Diharapkan Menjadi Pengabdi Setia Bukan Pengejar Jabatan
- Kunjungan ke Beberapa Kepala Desa di Klakah untuk Memperkuat Sinergi Keamanan Wilayah
- Apresiasi Terhadap Personel dan Warga Berprestasi Dorong Semangat Kolaborasi demi Keamanan Lumajang
Petualangan di Dunia Baru
Elex Media Licenses Alice in Borderland Retry Manga https://www.animenewsnetwork.com/news/2024-08-13/elex-media-licenses-alice-in-borderland-retry-manga/.214250

Keterangan Gambar : Petualangan di Dunia
Elex Media Komputindo Licensikan Manga "Alice in Borderland Retry"
Elex Media Komputindo, penerbit asal Indonesia, mengumumkan pada 5 Agustus bahwa mereka telah melisensikan manga "Alice in Borderland Retry" (Imawa no Kuni no Alice Retry) karya Haro Aso. Volume pertama manga ini akan dirilis pada hari Rabu.
Haro Aso meluncurkan manga ini di majalah Weekly Shonen Sunday milik Shogakukan pada Oktober 2020 dan mengakhirinya pada Januari 2021. "Alice in Borderland Retry" merupakan sekuel dari manga sebelumnya, "Alice in Borderland" (Imawa no Kuni no Alice).
Manga asli ini berfokus pada Ryōhei Arisu, seorang siswa SMA yang merasa jenuh dengan kehidupan sehari-harinya yang tidak tertahankan. Suatu malam, ia ikut serta dengan teman-teman nakalnya, Karube dan Chōta, untuk bersenang-senang di kota. Namun, tiba-tiba kota tersebut dipenuhi dengan kembang api raksasa. Ketika Ryōhei sadar, ia menyadari bahwa tidak ada orang lain di sekitarnya. Mereka terjebak di dunia yang berbeda dan dipaksa untuk berpartisipasi dalam permainan bertahan hidup atau mati. Ketiga karakter ini berjuang untuk hidup dan mencari cara untuk kembali ke dunia mereka.
Haro Aso mulai menyerialkan manga ini di majalah Weekly Shonen Sunday S (sebelumnya Shōnen Sunday Chō) pada tahun 2010. Seri ini kemudian dipindahkan ke Weekly Shonen Sunday saat memasuki arc cerita terakhir pada Maret 2015. Manga ini berakhir pada Maret 2016 dan Shogakukan menerbitkan 18 volume buku kompilasi. Volume ke-12, 13, dan 14 dari manga ini dilengkapi dengan episode anime video orisinal (OVA). HIDIVE telah menayangkan OVA tersebut.
Manga asli ini menginspirasi sebuah serial live-action yang ditayangkan di Netflix pada Desember 2020. Serial ini menjadi yang paling banyak ditonton di Jepang pada tahun 2020 dan masuk dalam 10 besar Netflix di 40 negara dan wilayah di seluruh dunia. Musim kedua dari serial ini ditayangkan secara global di Netflix pada 22 Desember 2022, dan akan ada musim ketiga.
Selain itu, terdapat manga spinoff berjudul "Alice in Borderland: Chi no Kyokuchi - Daiya no King-hen" yang diterbitkan dari Oktober 2014 hingga Februari 2015 di Weekly Shonen Sunday. Aso juga meluncurkan spinoff terpisah berjudul "Imawa no Michi no Alice" di majalah Monthly Sunday GX milik Shogakukan pada Agustus 2015, yang diilustrasikan oleh Takayoshi Kuroda. Manga ini berakhir pada Februari 2018 dan Shogakukan menerbitkan delapan volume untuk seri tersebut.
Sumber: Akun X/Twitter Elex Media melalui Kaori Nusantara.






