- Kemandirian Lumajang Didorong Melalui Pengelolaan Dana Dusun Berbasis Masyarakat
- Hunian Bergaya Santorini Pertama di Indonesia Kini Hadir di Lumajang dengan Pembukaan Clarysa Grande
- Dana Khusus untuk Dusun di Lumajang Mulai Berlaku Tahun 2026 guna Perlindungan Warga
- Pramuka Diharapkan Menjadi Tempat Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan Pemuda
- Keamanan Wilayah Ditekankan Tanpa Penggunaan Senjata oleh Pimpinan Daerah Lumajang
- Percepatan Mutasi Besar-besaran Dilakukan untuk Memacu Kinerja Birokrasi di Lumajang
- Pemanfaatan KUR Harus Fokus pada Peningkatan Produktivitas Bukan Gaya Hidup
- ASN di Lumajang Diharapkan Menjadi Pengabdi Setia Bukan Pengejar Jabatan
- Kunjungan ke Beberapa Kepala Desa di Klakah untuk Memperkuat Sinergi Keamanan Wilayah
- Apresiasi Terhadap Personel dan Warga Berprestasi Dorong Semangat Kolaborasi demi Keamanan Lumajang
Polisi Thailand Mengejar Dugaan Rusia dalam Skandal Penipuan Kripto Sebesar $20.000
Thai Police Pursue Russian Suspects in $20K Crypto Dispute Assault https://cryptonews.com/news/thai-police-pursue-russian-suspects-in-20k-crypto-dispute-assault/

Keterangan Gambar : Polisi Thailand Meng
Polisi Thailand Mengejar Dua Warga Negara Rusia yang Terlibat dalam Skandal Uang Kripto Sebesar $20.000
Sebuah kasus kejahatan kripto yang menarik perhatian polisi Thailand. Dua warga negara Rusia, Andrei dan Dmitri, terlibat dalam skandal uang kripto sebesar $20.000 yang melibatkan kekerasan fisik terhadap seorang pria yang bernama Zelimkhan.
Menurut laporan, Andrei dan Dmitri mengancam Zelimkhan karena utang kripto yang belum dibayar sebesar $120.000. Saat Andrei mencoba untuk memaksa Zelimkhan membuka kunci kantong kripto, ia melompat ke dalam kamar mandi dan memukuli Zelimkhan hingga ia kehilangan kesadaran.
Pada saat yang sama, Andrei dan Dmitri mencuri sejumlah uang kripto sebesar $20.000. Zelimkhan kemudian bebas dan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Kasus Kripto yang Melibatkan Kekerasan Fisik
Kasus ini menunjukkan bahwa kripto telah menjadi sumber konflik yang serius. Menurut laporan Chainalysis, $2,2 miliar telah dicuri dari platform kripto pada tahun 2024, meningkat 21,07% dari tahun sebelumnya.
Selain itu, FBI melaporkan peningkatan 45% dalam kasus kejahatan kripto dan penalti pada tahun 2024. Ini menunjukkan bahwa kripto telah menjadi sumber kejahatan yang semakin populer.
Pencarian Polisi untuk Andrei dan Dmitri
Polisi Thailand sedang mencari Andrei dan Dmitri yang terlibat dalam kasus ini. Andrei masih berada di Thailand, sementara Dmitri telah melarikan diri ke Dubai.
Pada saat yang sama, polisi juga sedang mencari seorang pria lain yang terlibat dalam kasus ini. Pria tersebut telah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi dan sedang bekerja sama dengan mereka untuk menemukan Andrei dan Dmitri.
Kasus Kripto yang Menyebabkan Kekerasan Fisik
Kasus ini menunjukkan bahwa kripto telah menjadi sumber konflik yang serius. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berhati-hati dan waspada ketika bertransaksi dengan kripto.
Jika Anda memiliki informasi tentang kasus ini, silakan melaporkannya kepada polisi atau organisasi yang berwenang.






