- Bantuan Air Bersih Disalurkan untuk Mengatasi Kekeringan di Wilayah Lumajang
- Benturan Keras Terjadi di Tikungan Jatiroto, Sopir Alami Luka Akibat Tabrakan Truk
- Keroyokan Usai Pesta Miras di Lumajang Berujung Penangkapan Dua Pelaku
- Pengembangan Pembelajaran Biologi Kontekstual Berbasis STEM-PjBL di Lumajang
- Peningkatan Patroli di Wilayah Pronojiwo, Masyarakat Dihimbau Tetap Waspada
- Upaya Menjaga Kelancaran dan Keselamatan Lalu Lintas Dilakukan di Lumajang dengan Poros Pagi
- Perawatan Candi di Lumajang Ditingkatkan sebagai Upaya Pelestarian Sejarah
- Kecelakaan Melibatkan Minibus dan Dua Truk Terjadi di Banyuputih Kidul Lumajang, Satu Sopir Alami Luka Kaki
- Pendaftaran Calon Ketua DPD Golkar Lumajang Telah Dibuka
- Biaya Perawatan Korban Kecelakaan di Jokarto Ditanggung Pemerintah Daerah Lumajang
Polisi Thailand Mengejar Dugaan Rusia dalam Skandal Penipuan Kripto Sebesar $20.000
Thai Police Pursue Russian Suspects in $20K Crypto Dispute Assault https://cryptonews.com/news/thai-police-pursue-russian-suspects-in-20k-crypto-dispute-assault/

Keterangan Gambar : Polisi Thailand Meng
Polisi Thailand Mengejar Dua Warga Negara Rusia yang Terlibat dalam Skandal Uang Kripto Sebesar $20.000
Sebuah kasus kejahatan kripto yang menarik perhatian polisi Thailand. Dua warga negara Rusia, Andrei dan Dmitri, terlibat dalam skandal uang kripto sebesar $20.000 yang melibatkan kekerasan fisik terhadap seorang pria yang bernama Zelimkhan.
Menurut laporan, Andrei dan Dmitri mengancam Zelimkhan karena utang kripto yang belum dibayar sebesar $120.000. Saat Andrei mencoba untuk memaksa Zelimkhan membuka kunci kantong kripto, ia melompat ke dalam kamar mandi dan memukuli Zelimkhan hingga ia kehilangan kesadaran.
Pada saat yang sama, Andrei dan Dmitri mencuri sejumlah uang kripto sebesar $20.000. Zelimkhan kemudian bebas dan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi.
Kasus Kripto yang Melibatkan Kekerasan Fisik
Kasus ini menunjukkan bahwa kripto telah menjadi sumber konflik yang serius. Menurut laporan Chainalysis, $2,2 miliar telah dicuri dari platform kripto pada tahun 2024, meningkat 21,07% dari tahun sebelumnya.
Selain itu, FBI melaporkan peningkatan 45% dalam kasus kejahatan kripto dan penalti pada tahun 2024. Ini menunjukkan bahwa kripto telah menjadi sumber kejahatan yang semakin populer.
Pencarian Polisi untuk Andrei dan Dmitri
Polisi Thailand sedang mencari Andrei dan Dmitri yang terlibat dalam kasus ini. Andrei masih berada di Thailand, sementara Dmitri telah melarikan diri ke Dubai.
Pada saat yang sama, polisi juga sedang mencari seorang pria lain yang terlibat dalam kasus ini. Pria tersebut telah melaporkan kejadian tersebut kepada polisi dan sedang bekerja sama dengan mereka untuk menemukan Andrei dan Dmitri.
Kasus Kripto yang Menyebabkan Kekerasan Fisik
Kasus ini menunjukkan bahwa kripto telah menjadi sumber konflik yang serius. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk selalu berhati-hati dan waspada ketika bertransaksi dengan kripto.
Jika Anda memiliki informasi tentang kasus ini, silakan melaporkannya kepada polisi atau organisasi yang berwenang.