Respon Sigap Ketua Bumdes dan Kades Mansyur Terkait Membludaknya Sampah pada Libur Lebaran
Selain sebagai solusi kebersihan, program pengelolaan sampah ini juga merupakan langkah awal Bumdes dalam mengembangkan unit usaha berbasis lingkungan. Melalui prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle (3R), program ini bertujuan mengubah pola pikir serta gaya hidup masyarakat menjadi lebih peduli terhadap lingkungan.

Image: Respon Sigap Ketua B...

Tempeh Tengah, 6 April 2025 – Membludaknya sampah selama libur Lebaran di Desa Tempeh Tengah, Kecamatan Tempeh, mendapat respon cepat dari Ketua Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Srikandi, Andik Suprianto, bersama Kepala Desa Tempeh Tengah, Mohamad Mansyursah. Kedua pihak menggelar rapat koordinasi strategis guna mencari solusi efektif atas permasalahan tersebut.

Rapat berlangsung di kediaman Kades Mansyursah dengan suasana serius namun produktif. Dalam kesempatan tersebut, pengurus Bumdes memaparkan hasil pemetaan potensi dan permasalahan desa, salah satunya adalah persoalan sampah yang semakin menumpuk terutama saat momen liburan panjang.

Menurut Kepala Desa Mansyur, permasalahan sampah telah menjadi isu yang mengakar dan membutuhkan solusi sistematis. “Desa Tempeh Tengah harus mampu menunjukkan kemandirian dengan mengatasi permasalahan sampah secara mandiri dan berkelanjutan,” tegasnya.

Menindaklanjuti hasil koordinasi tersebut, Bumdes Srikandi segera meluncurkan program pemungutan sampah dengan jadwal pengambilan dua kali dalam seminggu langsung dari rumah warga. Program ini mendapat respon positif dari masyarakat yang selama ini merasa resah dengan kondisi sampah yang menumpuk pasca-Lebaran.

Selain sebagai solusi kebersihan, program pengelolaan sampah ini juga merupakan langkah awal Bumdes dalam mengembangkan unit usaha berbasis lingkungan. Melalui prinsip Reduce, Reuse, dan Recycle (3R), program ini bertujuan mengubah pola pikir serta gaya hidup masyarakat menjadi lebih peduli terhadap lingkungan.

“Kami berharap, melalui program ini, pengelolaan sampah bisa menjadi salah satu sumber peningkatan ekonomi warga lewat sistem retribusi yang sudah berjalan,” ujar Ketua Bumdes, Andik Suprianto.

Koordinasi lintas sektor juga ditekankan sebagai bagian penting keberhasilan program ini. Kades Mansyursah menekankan perlunya sinergi antara pemerintah desa, Bumdes, dan pihak kecamatan agar pengelolaan sampah dapat berjalan lebih optimal dan berkelanjutan.

Program ini diharapkan tidak hanya menjadikan Tempeh Tengah lebih bersih dan asri, tetapi juga mendorong masyarakat untuk aktif berperan serta dalam menjaga lingkungan demi terciptanya desa yang sehat dan mandiri.

(Siti Zuhria)

Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFe5ht

Baca Artikel Lainnya :