- Siap Menjadi Agen Perubahan, Peran Duta Kamtibmas dari Kalangan Generasi Muda Lumajang
- Kegiatan Edukasi Keselamatan Berkendara Dilaksanakan di SMPN 1 Sukodono oleh Satlantas Polres Lumajang
- Patroli Malam Ditingkatkan untuk Mengurangi Gangguan Lalu Lintas di Wilayah Lumajang
- Tahlil Peringatan KH Imron Anis Digelar di Ponpes Al Afkar dengan Kehadiran Kapolres Lumajang
- Doa Bersama Mengenang Tragedi Kanjuruhan Digelar di Lumajang
- Penghargaan IPSI Diberikan pada Hari Kesaktian Pancasila kepada Sejumlah Anggota Kepolisian Lumajang
- Penanaman Disiplin Lalu Lintas Dilakukan Sejak Usia Dini di Lumajang
- Penangkapan Pelaku Pencurian Sapi Berhasil Dilakukan Dalam Waktu Kurang Dari 24 Jam Di Lumajang
- Peninjauan Dapur Program Makan Bergizi Gratis Dilakukan di Lumajang oleh Forkopimda
- Pengukuhan Dewan Pengawas RSUD dr Haryoto dengan Penekanan pada Inovasi dan Profesionalisme
SEC Akui Amandemen Aplikasi ETF Spot Solana Grayscale
SEC Acknowledges Amendment for Grayscale Spot Solana ETF Application https://cryptonews.com/news/sec-acknowledges-amendment-for-grayscale-spot-solana-etf-application/

Keterangan Gambar : SEC Akui Amandemen A
SEC Terima Proposal Apliklanan Grayscale untuk ETF Solana, Menandai Perubahan dalam Regulasi Kripto
Pada 6 Februari 2025, Komisi Jasa Keuangan Amerika Serikat (SEC) resmi menerima proposal dari Grayscale untuk ETF Solana, yang berarti bahwa komisi sekarang memiliki waktu 21 hari untuk memproses komentar publik. Ini menandai perubahan dalam regulasi kripto, yang dapat mempengaruhi investasi digital.
Pengakuan SEC Menandai Perubahan dalam Regulasi Kripto
Pengakuan SEC ini datang setelah perubahan kepemimpinan di bawah Presiden Donald Trump, yang menunjuk Mark Uyegun sebagai Ketua Komisi Jasa Keuangan dan Caroline Pham sebagai Ketua Komisi Pengawasan Perdagangan Komoditas (CFTC). Kedua pejabat ini telah menunjukkan pandangan pro-kripto dan mendukung regulasi yang jelas untuk aset digital.
Pengakuan SEC Sebelumnya Menolak Aplikasi Solana
Pengakuan SEC sebelumnya menolak aplikasi Solana karena masalah klasifikasi. Pada awalnya, aplikasi Solana diklasifikasikan sebagai komoditas keuangan, yang tidak sesuai dengan aset digital seperti Solana.
Analisis
Analisis dari beberapa ahli menunjukkan bahwa pengakuan SEC ini menandai perubahan dalam regulasi kripto. James Seyffart, analis Bloomburg, mengatakan bahwa pengakuan SEC ini menunjukkan bahwa komisi mulai mengakui aplikasi kripto sebagai aset digital yang sah.
Eric Balchunas, analis Bloomburg, juga menekankan bahwa pengakuan SEC ini menandai perubahan dalam regulasi kripto. Ia mengatakan bahwa pengakuan SEC ini menunjukkan bahwa komisi mulai mengakui aplikasi kripto sebagai aset digital yang sah.
Kesimpulan
Pengakuan SEC untuk aplikasi Grayscale Solana menandai perubahan dalam regulasi kripto. Ini dapat mempengaruhi investasi digital dan menandai perubahan dalam regulasi kripto. Namun, hasil akhir masih tidak diketahui.