- Kegiatan Sosial di Lumajang Menjangkau Berbagai Lembaga dan Penderita Epidermolysis Bullosa
- Kemandirian Lumajang Didorong Melalui Pengelolaan Dana Dusun Berbasis Masyarakat
- Hunian Bergaya Santorini Pertama di Indonesia Kini Hadir di Lumajang dengan Pembukaan Clarysa Grande
- Dana Khusus untuk Dusun di Lumajang Mulai Berlaku Tahun 2026 guna Perlindungan Warga
- Pramuka Diharapkan Menjadi Tempat Pembentukan Karakter dan Kepemimpinan Pemuda
- Keamanan Wilayah Ditekankan Tanpa Penggunaan Senjata oleh Pimpinan Daerah Lumajang
- Percepatan Mutasi Besar-besaran Dilakukan untuk Memacu Kinerja Birokrasi di Lumajang
- Pemanfaatan KUR Harus Fokus pada Peningkatan Produktivitas Bukan Gaya Hidup
- ASN di Lumajang Diharapkan Menjadi Pengabdi Setia Bukan Pengejar Jabatan
- Kunjungan ke Beberapa Kepala Desa di Klakah untuk Memperkuat Sinergi Keamanan Wilayah
SEC Akui Amandemen Aplikasi ETF Spot Solana Grayscale
SEC Acknowledges Amendment for Grayscale Spot Solana ETF Application https://cryptonews.com/news/sec-acknowledges-amendment-for-grayscale-spot-solana-etf-application/

Keterangan Gambar : SEC Akui Amandemen A
SEC Terima Proposal Apliklanan Grayscale untuk ETF Solana, Menandai Perubahan dalam Regulasi Kripto
Pada 6 Februari 2025, Komisi Jasa Keuangan Amerika Serikat (SEC) resmi menerima proposal dari Grayscale untuk ETF Solana, yang berarti bahwa komisi sekarang memiliki waktu 21 hari untuk memproses komentar publik. Ini menandai perubahan dalam regulasi kripto, yang dapat mempengaruhi investasi digital.
Pengakuan SEC Menandai Perubahan dalam Regulasi Kripto
Pengakuan SEC ini datang setelah perubahan kepemimpinan di bawah Presiden Donald Trump, yang menunjuk Mark Uyegun sebagai Ketua Komisi Jasa Keuangan dan Caroline Pham sebagai Ketua Komisi Pengawasan Perdagangan Komoditas (CFTC). Kedua pejabat ini telah menunjukkan pandangan pro-kripto dan mendukung regulasi yang jelas untuk aset digital.
Pengakuan SEC Sebelumnya Menolak Aplikasi Solana
Pengakuan SEC sebelumnya menolak aplikasi Solana karena masalah klasifikasi. Pada awalnya, aplikasi Solana diklasifikasikan sebagai komoditas keuangan, yang tidak sesuai dengan aset digital seperti Solana.
Analisis
Analisis dari beberapa ahli menunjukkan bahwa pengakuan SEC ini menandai perubahan dalam regulasi kripto. James Seyffart, analis Bloomburg, mengatakan bahwa pengakuan SEC ini menunjukkan bahwa komisi mulai mengakui aplikasi kripto sebagai aset digital yang sah.
Eric Balchunas, analis Bloomburg, juga menekankan bahwa pengakuan SEC ini menandai perubahan dalam regulasi kripto. Ia mengatakan bahwa pengakuan SEC ini menunjukkan bahwa komisi mulai mengakui aplikasi kripto sebagai aset digital yang sah.
Kesimpulan
Pengakuan SEC untuk aplikasi Grayscale Solana menandai perubahan dalam regulasi kripto. Ini dapat mempengaruhi investasi digital dan menandai perubahan dalam regulasi kripto. Namun, hasil akhir masih tidak diketahui.






