Viral
- Persetujuan Raperda APBD 2026 oleh Badan Anggaran DPRD Lumajang dan Rencana Pembahasan Lanjutan
- Seminar Nasional Tentang Upaya Mencegah Kekerasan di Perguruan Tinggi Digelar
- Kecelakaan di Jalan Raya Pasirian Menyebabkan Korban Jiwa dari Kepolisian Jember
- Persidangan Kasus Pencemaran Nama Baik Digelar di PN Lumajang
- Pengelolaan Bumdes Air Tumpak Sewu Sidomulyo Diawasi Ketat Oleh Aparat Polsek Pronojiwo
- Penemuan Mayat Pemuda di Sungai Klakah Diduga Akibat Kecelakaan Tunggal Membuat Warga Gempar
- Dapur Harapan Tingkatkan Gizi Anak di Wilayah Pasrujambe
- Evakuasi Pohon Tumbang yang Menimpa Rumah di Jatiroto Dilakukan Bersama oleh Petugas Keamanan dan Penanggulangan Bencana
- Peninjauan Rumah Warga dan Peresmian Wisata Kopi Jatian Kenong di Lumajang Dilakukan Bersama Kapolsek dan Bupati
- Kecelakaan Tragis di Candipuro Melibatkan Dua Sepeda Motor dan Dump Truck Satu Pelajar Meninggal Dunia
UK Tertinggal dalam Regulasi Kripto: Prokrastinasi Kebijakan Menjadi Penyebab
News ‘Policy procrastination’ leaves UK trailing EU, US in crypto regulation: Experts by Amin Haqshanas /news/uk-crypto-regulation-lags-behind-mica-genius-act

Keterangan Gambar : UK Tertinggal dalam
Krisis dalam regulasi aset digital di Britania Raya menimbulkan kritik tajam dari pihak aktiv, dengan beberapa pihak mengklaim bahwa "prokrastinasi kebijakan" adalah salah satu alasan mengapa negara ini jatuh dengan Uni Eropa dan Amerika Serikat dalam perjuangan untuk menentukan keuangan digital.
Pengawas Perdagangan Keuangan Britania Raya (FCA) masih belum memiliki tanggal batas waktu yang jelas untuk "Regime go-live" dalam laporannya "Crypto Roadmap", walaupun laporannya mengindikasikan bahwa perubahan pelnih akan dibuat setelah 2026. Situasi ini telah meningkatkan kekhawatiran bahwa Britania Raya tidak dapat beradaptasi dengan kemungkinan bahwa semua keuangan akan bergeser ke blockchain.
View all comments