- Doa Bersama Mengenang Tragedi Kanjuruhan Digelar di Lumajang
- Penghargaan IPSI Diberikan pada Hari Kesaktian Pancasila kepada Sejumlah Anggota Kepolisian Lumajang
- Penanaman Disiplin Lalu Lintas Dilakukan Sejak Usia Dini di Lumajang
- Penangkapan Pelaku Pencurian Sapi Berhasil Dilakukan Dalam Waktu Kurang Dari 24 Jam Di Lumajang
- Peninjauan Dapur Program Makan Bergizi Gratis Dilakukan di Lumajang oleh Forkopimda
- Pengukuhan Dewan Pengawas RSUD dr Haryoto dengan Penekanan pada Inovasi dan Profesionalisme
- Musibah Dewangga Dijadikan Alarm untuk Edukasi Anak di Lumajang
- Pemantauan Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis Dilakukan Oleh Pimpinan Daerah dan Forkopimda Lumajang
- Pendampingan Korban Minum Cairan Berbahaya di Lumajang oleh Pemerintah Daerah
- Kejadian Pencurian Motor Terjadi di Lumajang Saat Pagi Hari
Veteran Industri Anime Jan Scott-Frazier Meninggal di Usia 59
Anime Industry Veteran Jan Scott-Frazier Dies at 59 https://www.animenewsnetwork.com/news/2024-12-04/anime-industry-veteran-jan-scott-frazier-dies-at-59/.218612

Keterangan Gambar : Veteran Industri Ani
Kabar Duka dari Dunia Anime: Jan Scott Frazier Meninggal Dunia
Penulis buku referensi anime asal Inggris, Helen McCarthy, mengumumkan di Bluesky pada hari Rabu bahwa veteran industri anime, Jan Scott Frazier, telah meninggal dunia pada hari Selasa. Ia berusia 59 tahun.
Frazier telah berkarier di industri anime di Jepang selama 13 tahun, menjabat dalam berbagai posisi, termasuk sebagai produser. Ia bergabung dengan departemen produksi Artland pada tahun 1989, menjadikannya sebagai orang asing pertama yang bekerja di departemen produksi studio animasi Jepang. Pada tahun 1992, ia mendirikan perusahaan produksinya sendiri, TAO Corporation Ltd., di Bangkok, Thailand. Dua tahun kemudian, ia ikut mendirikan GENESIS Digital Publishing Company bersama Izumi Matsumoto (pencipta Kimagure Orange Road), di mana mereka menciptakan Comic ON, manga digital pertama.
Pada tahun 1995, Frazier menjadi presiden Production I.G. USA dan bekerja sebagai produser serta direktur teknis di sisi Jepang. Ia juga menjabat sebagai direktur teknis untuk animasi dalam permainan Grandstream Saga, Madou Monogatari, dan Kyoushin Senki, serta terlibat dalam produksi OAV Panzer Dragoon. Sebagai sutradara lepas, Frazier mengarahkan beberapa episode Susie-chan & Marvy dan terlibat dalam pengembangan proyek serial TV orisinal. Setelah kembali ke Amerika Serikat, ia mendirikan proyek nirlaba untuk pengisi suara, Voices For.
Beberapa kredit lainnya termasuk sebagai seniman latar untuk Doomed Megalopolis dan Genocyber, asisten produksi untuk Koiko no Mainichi dan Riki-Oh 2: Horobi no Ko, pemeriksa in-between untuk Transformers: Victory dan Bio Armor Ryger, serta animator 3D untuk Lost Universe. Ia juga menjadi penerjemah bahasa Inggris untuk anime Dead Leaves, serta manga Psychic Academy dan Scryed.
Frazier memulai kampanye crowdfunding GoFundMe pada bulan Oktober untuk membantu biaya perawatan hidupnya setelah mengalami perampokan yang membuatnya kehilangan uang tunai. Kampanye tersebut berhasil mengumpulkan US$7,505 dari target US$6,000, yang digunakan untuk membayar sewa. Sebelumnya, ia juga menjalankan kampanye GoFundMe pada bulan Agustus untuk membantunya pindah ke tempat tinggal yang membutuhkan perawatan 24 jam, yang berhasil mengumpulkan US$15,003 dari target US$12,000.
Voice actress Amanda Winn Lee, yang dikenal dari Neon Genesis Evangelion, juga meluncurkan kampanye crowdfunding pada Januari 2022 untuk membantu Frazier yang mengalami masalah kesehatan. Kampanye tersebut berhasil mengumpulkan US$14,130 dari target US$10,000.
Jan Scott Frazier dikenang sebagai sosok yang telah memberikan banyak kontribusi bagi industri anime dan akan dirindukan oleh banyak orang.